loading=

Sampan Tenggelam di Batu Ampar, Dua Balita Meninggal Dunia

Salah satu korban sampan tenggelam di Batu Ampar yang berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia
Salah satu korban sampan tenggelam di Batu Ampar yang berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Insiden sampan tenggelam di Batu Ampar mengakibatkan dua anak balita meninggal dunia.

Balita pertama bernama Ahtar Khunair berusia 11 bulan meninggal dunia di Puskesmas Batu Ampar usai kejadian. Dan yang kedua Anisa Rofli 3 tahun yang ditemukan Senin (31/5) pagi ini.

Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian sejak sore Minggu (30/5) kemarin. Alhasil, menemukan korban pertama Senin (31/5) pagi ini yakni Anisa Rofli.

“Korban pertama ini ditemukan tadi pagi tinggal dua orang lagi yang masih dalam pencarian kami,” kata Kepala Kantor SAR Pontianak, Yopi Hariyadi, Senin (31/5).

Baca Juga:

Korban pertama ini ditemukan di arah hilir sungai sekitar 200 meter dari sampan nahas tersebut tenggelam.

“Setelah korban pertama ini ditemukan kami dari tim SAR gabungan masih melanjutkan mencari dua korban lainnya yaitu atas nama Wiwik aliansyah dan Putri Khumairah,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga ini tenggelam dihantam gelombang di perairan Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya, Minggu (30/5).

Satu keluarga berjumlah enam orang ini menggunakan sampan kato berangkat dari Batu Ampar akan menuju Munggu Linang. Namun, naas di sekitar Sui Maklije (Tanjung Gunung Gadung) sampan tenggelam dihantam gelombang.

Adapun nama – nama korban yakni Apriadi (39) dan istrinya Tini (32) dalam keadaan selamat.

Serta tiga orang anaknya yakni Ahtar Khunair (11 bulan)) meninggal di Puskesmas, Anisa Rofli (3) sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan Putri Khumairah (7) belum ditemukan.

Serta adik dari Apriadi Wiwik Aliansyah (29) saat ini belum juga ditemukan masih dalam pencarian.(wes/tmB)