Singkawang, BerkatnewsTV. Program Jaminan Kesehatan – Kartu Indonesia Sehat melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus berupaya dengan berbagai aspek untuk meningkatkan kepuasan dan kemudahan kepada seluruh peserta JKN-KIS.
Manfaat dari program JKN-KIS juga semakin dirasakan oleh masyarakat, salah satunya dirasakan oleh Lailani (56) yang berprofesi sebagai seorang petani.
Ia mengaku sudah hampir 5 tahun mendaftarkan diri dan anggota keluarganya BPJS Kesehatan sebagai peserta mandiri dan sudah merasakan manfaat dari program JKN-KIS ini, sejak dirinya mengalami pembengkakan jantung.
Hingga saat ini Lailani harus menjalani pengobatan rutin dibiayai program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
“Saat itu saya merasakan pusing, detak jantung sangat cepat, rasa tidak nyaman pada dada sampai sempat hilang kesadaran, sehingga harus dirawat di rumah sakit karena penyakit pembengkakan pada jantung saya,” terangnya.
Kalau mau dihitung mungkin sudah tidak terhitung berapa kali ia harus bolak balik rumah sakit untuk pengobatan dan kontrol setiap bulan.
Baca Juga:
- BPJS Kesehatan Sosialisasi JKN-KIS ke Anggota GSBI Bengkayang
- Hidup Tenang Ketika Sakit, Sanisah Bersyukur Adanya Program JKN-KIS
“Saya jujur menyampaikan, bahwa tanpa program ini secara ekonomi tentu saya tidak akan sanggup dan hanya bisa pasrah kepada Yang Maha Kuasa, namun hingga saat ini saya masih bisa tertolong dan berangsur-angsur mulai membaik dari penyakit yang saya derita. Saya merasa sangat beruntung memiliki jaminan kesehatan dari pemerintah ini,” tutur.
Di sela-sela pekerjaannya sehari-hari, Jailani harus rutin mengonsumsi obat yang tidak boleh putus. Saat ini ia telah dikembalikan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) oleh rumah sakit untuk mengikuti program rujuk balik.
Jadi setiap bulannya ia melakukan kontrol cukup datang ke FKTP tempatnya terdaftar untuk melakukan pemeriksaan dan mengambil obat.
“Saya sangat berterimakasih kepada BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program ini karena telah memberikan pelayanan dengan baik saat saya menjalani pengobatan. Manfaat BPJS Kesehatan telah saya dapat dan rasakan,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada penduduk Indonesia yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, segera mendaftarkan diri sebelum sakit karena sakit datangnya tidak pernah tahu.
Dan bagi masyarakat yang sudah terdaftar khususnya sebagai peserta mandiri yang membayar iuran sendiri, jangan lupa untuk membayar rutin iuran setiap bulannya.
“Sebab dengan iuran yang dibayarkan tersebut banyak peserta lain yang terbantu, contohnya saya yang merasa sangat terbantu oleh iuran peserta lain,” pungkas Lailani.(HS/ih)