Sanggau, BerkatnewsTV. Bupati Sanggau Paolus Hadi memuji pengurus GP Ansor Sanggau yang eksis melaksanakan kegiatan pembinaan pemuda.
Mestinya, organisasi kepemudaan lainnya di Sanggau bisa belajar dari Ansor bagaimana mengisi kegiatan dengan hal – hal yang bermanfaat.
“Saya kalau diundang Ansor ini saya usahakan selalu hadir, tidak mau rasanya saya wakilkan kecuali ada kegiatan diuar yang memang mewajibkan bupati hadir. Di Kembayan, di Sosok dan disini (Suka Mulya) saya hadir,” kata Bupati saat membuka Diklatsar VI Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Jumat (6/9).
Masih dikatakan Bupati, meskipun di Desa Suka Mulya ini tinggal bermacam ragam warga dari lintas etnis dan suku serta agama, puji Tuhan situasi keamanan di Desa ini sampai hari iniasih kondusif. Oleh karenanya perlu kita jaga bersama-sama.
Bupati juga mengingatkan masyarakat tidak melakukan hal – hal yang aneh-aneh, termasuk dengan masuk ke dalam paham-paham yang bertentangan dengan iduologi negara karena pancasila sudah final.
“Mari kita hidup rukun. Saat ini ada sekelompok orang yang mencoba-coba mengganti pancasila dengan idiologi lain. Pancasila sudah final tidak ada lagi diskusi karena dulu orang tua kita hidup rukun tidak pernah ada masalah dan sekarang harus kita pertahankan,” harapnya.
Kepala Desa Suka Mulya menargetkan tahun 2020 akan menjadikan Desa Suka Mulya sebagai desa mandiri.
“Kami juga menunggu pengaspalan jalan dari Pemerintah Daerah dan pak Bupati sendiri yang sangat berkomitmen memperbaiki jalan di Desa kami ini,” katanya.
Ketua GP Ansor Hamka Sukarti menyampaikan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.
“Alhamdullillah kita masih dipersatukan dalam kebhinekaan dan ini harus terus kita jaga,” pungkasnya.
Hamka juga mengapresiasi kehadiran Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau (PDKS) yang mengirim utusan untuk mengikut undangan Diklatsar VI Banser di Desa Suka Mulya ini.
Kepala Kantor Kementerian Agama Sanggau, HM Taufik berharap kepada instruktur atau pelatih tidak melakukan hal – hal yang melanggar HAM.
“Jangan sampai ada berita-berita yang tak enak setelah kegiatan ini,” pesannya.
Kabag Ops Polres Sanggau, Kompol Bermawis menilai keamanan dan ketertiban itu mahal. Oleh karena itu mari kita jaga bersama rasa aman ini.(dra)