Pontianak, BerkatnewsTV. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menyerukan kader-kadernya untuk melawan paham-paham yang mulai tumbuh namun bertentangan dengan Pancasila.
“GMNI organisasi yang asasnya sangat komit dengan Pancasila. Karena itu segala paham yang bertentangan dengan Pancasila tidak boleh kita biarkan hidup di Indonesia,” tegas Ketua Umum PA GMNI, Ahmad Basarah usai menghadiri halal bihalal dan rakerda PA GMNI Kalbar, Sabtu (6/7).
Ahmad Basarah memastikan GMNI yang berisikan orang-orang nasionalis akan melawan paham-paham tersebut seperti liberalisme, radikalisme agama, fundamentalisme hingga komunisme.
“Untuk melawan paham-paham itu maka kita akan mengingatkan terus kepada masyarakat Indonesia, bahwa para pendiri kita sudah punya konsensus final yaitu mewariskan dasar negara ideologi Pancasila. Apapun agamanya, apapun sukunya, apapun etnisnya dia harus komit dengan empat prinsip dasar berwarga negaraan kita yakni empat pilar,” jelas Ahmad Basarah yang juga Wakil Ketua MPR RI.
Empat pilar kebangsaan Indonesia adalah Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
GMNI untuk mengawal itu dikatakan Ahmad Basarah yakni dengan melakukan kaderisasi, rekrutmen mahasiswa baru untuk digembleng menjadi seorang nasionalis di setiap kampus di seluruh Indonesia.
“Kelak mereka menjadi pemimpin, pemimpin yang nasionalis. Setelah menjadi alumni mereka ditugaskan untuk mengawal prinsip-prinsip berbangsa dan bernegara yaitu empat pilar sesuai dengan bidangnya masing-masing, apakah itu di pemerintahan, parpol, dunia usaha dan sebagainya,” tuturnya.(rob)