Kubu Raya, BerkatnewsTV. Berbagai program kesehatan yang selama ini telah dijalankan akan dilakukan evaluasi. Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Kabupaten Kubu Raya menjadi ajang evaluasi tersebut.
Saat membuka Rakerkesda, Selasa (18/6), Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meminta seluruh petugas kesehatan dan pihak terkait lainnya untuk dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta kasus stunting maupun gizi buruk di Kabupaten Kubu Raya.
Rakerkesda, kata Muda, juga merumuskan rencana aksi strategis dalam upaya pencapaian standar pelayanan minimal bidang kesehatan.
“Melalui Rakerkesda diharapkan terjadi optimalisasi kerja sama sinergis bersama-sama pemerintah desa dalam mendukung upaya penyelesaian permasalahan kesehatan secara terintegrasi,” tuturnya.
Menyukseskan hal itu, Muda meminta para petugas kesehatan yang ada di Kubu Raya untuk membangun sel aktif dan bergerak langsung ke masyarakat. Juga melakukan inovasi dalam menjalankan program kesehatan.
“Artinya advokasi dan promosi kesehatan jangan dilakukan dengan menunggu, tetapi harus dilakukan secara aktif dengan terjun langsung dan terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar dua belas indikator standar pelayanan minimal atau SPM bisa terealisasi dengan baik,” ujarnya.
Muda mengatakan untuk mencapai dua belas indikator SPM, Dinas Kesehatan Kubu Raya harus bersinergi dengan sektor-sektor terkait lainnya. Misalnya Dinas Pekerjaan Umum untuk urusan infrastruktur.
“Untuk meningkatkan pola hidup sehat masyarakat, tentu Dinas Kesehatan tidak bisa bekerja sendiri dan harus bersinergi dengan sektor lainnya. Karena seperti untuk memperbaiki infrastruktur, perumahan, sanitasi dan air bersih masyarakat, tentu harus bersinergi dengan Dinas PU dan pihak lainnya. Demikian dengan melakukan edukasi, tentu bisa bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial,” terangnya.
Muda juga meminta petugas kesehatan dan dinas terkait melakukan pendataan dan pemetaan dengan cara yang sistematis. Manfaatkan teknologi informasi dalam melakukan pendataan, pemetaan, sosialisasi, bahkan menganalisis rekam medis kesehatan masyarakat. (rob)