Pontianak, BerkatnewsTV. Pemadaman listrik bukan hanya terjadi di Kota Pontianak, tetapi merambah hingga Kabupaten Mempawah.
Hal tersebut banyak dikeluhkan oleh masyarakat khususnya umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Pasalnya kebutuhan listrik dibulan ramadhan terbilang cukup meningkat untuk memenuhi kebutuhan dalam menjalankan ibadah puasa.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ermin Elviani menyesali kinerja dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai penyedia layanan listrik satu-satunya di Indonesia.
Sebab, keluhan listrik khususnya dikabupaten Mempawah ini sudah terjadi hingga beberapa hari di bulan ramadhan.
“Ya, saya sangat menyesali seringnya terjadi pemadaman khususnya Mempawah, bahkan hingga saat ini belum ada solusi yang diberikan pihak tersebut,” sesalnya saat dihubungi, Selasa (14/5/2019)
Menurut wakil rakyat dapil Kabupaten Mempawah dan Kuburaya ini, seharusnya di bulan puasa ini pihak PLN sudah harus mengantisipasi. Kasihan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah di bulan ramadhan terganggu oleh pemadaman listrik.
“Bayangkan saja, seandainya kita mau buka puasa tiba-tiba mati lampu, begitu juga waktu mau Tarawih dan sahur mati lagi lampu, inikan sudah meresahkan masyarakat kita. Kalau terjadi seperti ini,” tegasnya.
Akan tetapi karena listrik di Mempawah ini dianggap sering padam, lanjutnya, maka masyarakat tidak bisa lagi berbuat apa-apa. Walaupun dikeluhkan seperti apapun, masih juga belum menemukan solusi.
“Seandainya ada pihak layanan listrik selain PLN maka sudah pasti kita akan pindah ke operator tersebut. Bulan ini saja nyata-nyata bulan Ramadhan dimana kita sangat butuh dengan listrik, sepertinya pihak PLN tidak melakukan upaya untuk memperbaiki listrik,” tuturnya.
Tak hanya itu, ia berharap Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi juga harus bertindak tegas terkait pemadaman ini. (rls)