Pontianak, BerkatnewsTV. Polda Kalbar menerapkan beberapa pola pengamanan di TPS-TPS pada pelaksanaan Pemilu mendatang dengan mengukur jumlah kekuatan pasukan.
Waka Polda Kalbar Brigjen Pol Sri Handayani mengatakan pola pengamanan TPS diatur dengan pembagian kekuatan Polri, TPS dan linmas sesuai dengan tingkat kerawanan di masing-masing wilayah.
Pola pengamanan TPS telah diatur sesuai dengan kriteria wilayahnya masing-masing yaitu untuk Aman (1 Polri : 4 TPS : 8 Linmas), Rawan 1 (1 Polri : 3 TPS : 6 Linmas), Rawan 2 (1 Polri : 2 TPS : 4 LINMAS), dan Rawan 3 (1 Polri : 1 TPS : 2 Linmas).
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya gangguan keamanan di TPS karena kami TNI dan Polri selalu bersinergi dalam menjaga keamanan. Mari gunakan hak pilih dengan baik, dan jangan golput,” pintanya saat seminar nasional bertema “Peran Kaum Milenial dalam Menyukseskan Pemilihan Umum yang Jujur, Damai dan Sejuk” yang digelar Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pontianak.
Untuk jumlah pasukan yang akan dikerahkan pada pengamanan Pemilu sebanyak 12.776 personel terdiri dari 6.743 dari kekuatan Polri dan 6.033 dari kekuatan TNI.
Ditambah unsur Linmas sebanyak 32.998 personel yang tersebar di 16.499 TPS se-Kalbar.
“Saya yakin kita semua sanggup dan siap menjamin suksesnya pemilu 2019,” ucapnya.
Kesempatan itu, Waka Polda mengajak kaum milenial untuk meminimalisasi isu-isu provokatif dan berita hoax di media sosial.(rls)