Pontianak, BerkatnewsTV. Berdasarkan data pada 8 Stasiun Pengamatan cuaca di Kalimantan Barat, dalam 1 minggu terakhir curah hujan masih terjadi di sebagian besar wilayah Kalbar.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di wilayah Kalbar bagian tengah hingga timur seperti Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi hingga Kabupaten Kapuas Hulu.
Kondisi sebaliknya, yaitu rendahnya curah hujan terjadi di sebagian pesisir Kalbar seperti Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Mempawah, Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya bagian barat hingga Kabupaten Kayong Utara.
“Bahkan di stasiun Meteorologi Paloh, Kabupaten Sambas saat ini sudah 7 hari tidak terjadi hujan,” jelas Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, Erika Mardiyanti, Sabtu (6/4)
Diprakirakan hingga 5 hari ke depan sebagian besar wilayah Kalimantan Barat akan rendah potensi terjadinya hujan.
“Terutama di Kalbar bagian barat seperti Sambas, Bengkayang, Singkawang, Mempawah, Pontianak, Kubu Raya, Kayong Utara, Landak hingga sebagian wilayah di Sanggau,” lanjutnya.
Kondisi ini dipengaruhi oleh adanya pusat tekanan rendah di sebelah utara Australia, dimana adanya pusat tekanan rendah ini membuat massa udara di Kalimantan Barat tertarik menuju pusat tekanan rendah tersebut, sehingga hujan untuk sementara akan kecil peluang terjadinya di sebagian wilayah Kalimantan Barat.
Diwilayah Ketapang, Sekadau, Sintang hingga Kapuas Hulu diprakirakan masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
“Dengan adanya situasi ini, mengimbauan pada masyarakat untuk waspada peningkatan suhu udara yang bisa membuat dehidrasi, hingga adanya potensi kebakaran lahan,” tegasnya. (ico)