Tukar Sampah Menjadi Emas, Pemkot Pontianak Bangun Bank Sampah Mini

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerima penyerahan secara simbolis bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Pegadaian. Foto: Ist

Pontianak, BerkatnewsTV. PT Pegadaian meluncurkan program The Gade Clean and Gold sebagai bentuk kepedulian Pegadaian terhadap lingkungan. Melalui The Gade Clean and Gold, masyarakat bisa menjual sampahnya terutama berbahan plastik, kertas dan sejenisnya untuk dikonversi dalam bentuk tabungan emas Pegadaian.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi atas inovasi yang digagas oleh Pegadaian melalui program ‘Sampah Menjadi Emas’. Pemerintah Kota Pontianak akan menampung sampah-sampah dari masyarakat yang sudah terpilah untuk kemudian dikonversi menjadi tabungan emas Pegadaian.

“Silakan warga Kota Pontianak untuk menukar sampahnya menjadi tabungan emas, dengan 0,1 miligram senilai Rp6.200 di bank sampah mini yang kita tempatkan di titik-titik tertentu untuk ditimbang. Nanti harganya akan kita konversikan menjadi tabungan emas,” sebutnya usai menerima penyerahan secara simbolis bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Pegadaian di halaman Kantor Pegadaian Pontianak, Senin (1/4).

Edi mengatakan, sebagai tahap awal pihaknya akan membuat bank sampah mini di Kantor Wali Kota Pontianak dimana pegawai atau staf di kantor tersebut secara berkala membuang sampah dari rumah untuk ditimbang di bank sampah mini yang ditempatkan di sana sebelum akhirnya diangkut ke bank sampah induk

Bank sampah mini juga akan ditempatkan di sekolah-sekolah sehingga dengan banyaknya bank sampah ini diharapkan mampu mengurangi sampah secara signifikan dan menjadikan sampah itu bernilai.

Tetapi, Edi mengingatkan dengan program tersebut bukan berarti masyarakat memproduksi sampah sebanyak mungkin, namun untuk menyadarkan betapa pentingnya mengelola lingkungan menjadi lebih bersih dan lebih sehat.

“Dan sampah itu menjadi berharga karena bisa menjadi tabungan emas jika dijual,” ungkapnya.

Pemimpin Wilayah Pegadaian di Kalimantan, Edy Purwanto mengatakan CSR Pegadaian tahun ini lebih fokus pada program lingkungan.

“The Gade Clean and Gold ini diharapkan masyarakat lebih aware, lebih peduli dengan lingkungannya supaya lebih bersih,” tuturnya.

Supaya masyarakat tergerak untuk bersih-bersih, Edy Purwanto menyebutkan stimulusnya yaitu melalui tabungan emas Pegadaian dengan menjual sampah yang dikonversikan menjadi tabungan emas.

“Karena selama ini masyarakat beranggapan untuk memiliki emas itu mahal. Ternyata dengan hal yang saat ini mungkin dianggap sepele, seperti sampah, masyarakat sudah bisa berinvestasi dengan tabungan emas di Pegadaian sehingga ada nilai tambah yang didapatkan masyarakat,” pungkasnya. (iki/rls)