Pontianak, BerkatnewsTV. Bagi siapapun warga negara Indonesia yang tidak mau mematuhi Pancasila akan saya usir dari Kalimantan Barat bahkan Indonesia.
Hal ini ditegaskan Ketua DPD RI sekaligus Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang (OSO) saat dialog kebangsaan lintas etnis se-Kalbar bertajuk Ngopi Lok Bareng Bareng OSO, Sabtu (23/3) di Mapolda Kalbar.
OSO pun meminta kita harus berani melawan, mengcounter orang yang akan menghancurkan Pancasila.
“Kalau tidak mau menerima Pancasila silahkan keluar dari negara kita, silahkan pergi dari Kalbar, jangan pernah coba-coba, saya berani terdepan untuk melawannya,” tegasnya.
OSO katakan dahulu semua agama-agama berjuang dalam merebut kemerdekaan Indonesia untuk lepas dari penjajah yang telah menyiksa Bangsa Indonesia.
Kalimantan Barat juga sudah diprediksi oleh Bung Karno sebagai daerah yang luar biasa dan memiliki keberagaman etnis.
“Kita sangat mensyukuri founding father kita yang telah merumuskan Pancasila. Komitmen Pancasila jangan diubah-ubah lagi karena Pancasila merupakan karakteristik bangsa Indonesia serta memiliki niai-nilai luhur bangsa,” sambungnya.
OSO tegaskan empat pilar negara yakni Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar lagi.
“Inilah kita dengan Indonesia yang terdiri dari berbagai etnis suku budaya agama, hal ini memiliki dampak jika kita tidak memiliki nilai-nilai Pancasila terutama sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia,” pungkasnya. (ico)