Pontianak, BerkatnewsTV. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam gerakan mahasiswa (Gema) pembebasan melakukan aksi solidaritas peduli Muslim New Zealand di bundaran Untan Pontianak, Jumat (22/3).
Humas gema pembebasan sekaligus koordinator aksi, M. Fadil mengatakan peristiwa tersebut sangat memilukan.
“Betapa biadabnya oknum tersebut, dengan bangga dia menyiarkannya secara live streaming di media sosial,” tegasnya.
Fadil menambahkan peristiwa seperti ini sebenarnya bukanlah peristiwa baru. Bahkan perbuatan-perbuatan sadis lainnya seperti yang dilakukan oleh Israel yang mengebom Palestina, Suriah yang sampai saat ini masih diserang, hingga Rohingya, Myanmar, Pakistan, dan lain-lain.
Gerakan Mahasiswa Pembebasan Kalimantan Barat dengan ini menyatakan sikap:
1. Mengutuk dengan keras perbuatan biadab tak manusiawi yang terjadi di New Zealand.
2. Menyerukan kepada rezim untuk segera mengirimkan bantuan langsung tentara kepada negeri-negeri muslim yang masih dibantai seperti muslim palestina, suriah, yaman, Rohingya, dan uighur.
3. Mengecam dengan keras labelisasi terorisme kepada umat Islam karena umat Islam selama ini hanyalah menjadi korban program war on terrorisme dan muslimin bukan terorris yang sebenarnya.
4. Menyerukan kepada penguasa kaum muslimin agar lebih terbuka dalam memberikan informasi kepada rakyat. Bukan malah mengkriminalisasi penyebar fakta lewat peraturan dzalimnya UU ITE.
5. Menyerukan persatuan umat, hanya dengan bersatunya umat Islam di dunia dalam bingkai khilafah, akan mampu menyelamatkan saudara kita yang tertindas.(ico)