Muslimat NU Tidak Sebar Fitnah dan Kebencian

Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo bersama Ketua PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Yenny Wahid. Foto: Ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Ketua PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Yenny Wahid, meminta agar para muslimat NU tidak ikut-ikutan menebar kebencian terhadap seseorang ataupun kelompok orang karena ketidak samaan pandangan dan ketidaksamaan pilihan.

“Kita jangan ikut menebar kebencian dan jagan menjadi bagian dari kebencian karena perbedaan pendapat ataupun pilihan,” pinta Yenny saat menghadiri Istighosah Qubro Muslimat NU Kalbar di Kubu Raya, Minggu (17/3).

Hal itu disampaikan Yenny lantaran ia melihat menjelang pemilu semakin banyak beredar berita yang mengandung ujaran kebencian dan fitnah di media sosial.

“Kalau mau jadi pendukung sini atau pendukung sana ya silahkan, yang penting adil. Adil tidak menyebar fitnah terhadap lawan politik, tidak menyebar hoaks, karena ini dilarang dalam Islam,” tegasnya.

Menurut Yenny peran kaum ibu yang tergabung dalam Muslimat NU sangatlah penting dalam menentukan arah politik. “Memang NU dan Muslimat NU harus netral akan tetapi jamaahnya wajib berpolitik untuk menentukan nasib bangsa,” tuturnya.

Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo yang hadir mengharapkan kepada para muslimat NU agar berperan juga dalam memerangi informasi-informsi bohong yang beredar dimasyarakat.

Dimana menurut Sujiwo saat ini banyak sekali informasi yang beredar yang tdak dapat dipertanggunga jawabkan dan dari sumber-sumber yang tidak akurat.

“Agar mereka juga mnjadi yang terdepan dalam perang terhadap informasi-informasi bohong yang beredar dimasyarakat,” pinta Sujiwo.(rob)