Blokir Penyebaran Buku Kampanye Hitam di Kampus Kalbar

Bawaslu Kota Pontianak saat menunjukan Buku Kampanye Hitam yang beredar di sejumlah kampur di Kalbar. Foto: Ist

Pontianak, BerkatnewsTV. Sebanyak 70 eksemplar buku yang judulnya mendeskriditkan salah satu calon presiden Indonesia beredar di kalangan mahasiswa di Kalbar.

Komisioner Bawaslu Kalbar, Faisal Riza mengatakan buku-buku tersebut ditemukan di beberapa kampus di Pontianak dan Sambas.

“Ditemukan di 4 kampus diantaranya di IAIN Pontianak 23 eksemplar, IAIS Sambas 27 eksemplar, fakultas Pertanian Untan 20 eksemplar, dan yang masih kami himpun temuan di IKIP Pontianak,” jelasnya, Jumat (15/3).

Faisal menambahkan bahwa buku tersebut memang disebarkan di wilayah kampus, yang hingga saat ini masih di netralisir keberadaannya.

“Kita tidak tahu berapa jumlah pasti yang disebarkan, berapa yang sudah disebarkan ditangan para mahasiswa, kita masih terus melakukan inventarisir akan hal ini,” sambungnya.

Berkaitan dengan konten didalamnya, Bawaslu masih akan melakukan kajian akan hal ini.

“Kami baru dapat bukunya, dan harus dibaca terlebih dahulu, tentu kita akan lihat apakah ada pasal yang dilanggar dalam buku ini atau tidak,” lanjutnya.

Bawaslu juga akan meminta opini dari berbagai pihak yang memiliki kewenangan, seperti kalangan akademisi untuk melihat konten didalamnya serta pihak kejaksaan melihat pelanggaran dalam buku tersebut.

“Yang jelas penerbitnya tidak jelas alamatnya, percetaknya juga tidak jelas jadi ini sementara kesimpulannya seperti tabloid barokah, ini buku terbit dalam konteks kontestasi pemilu saja, oleh karena itu akan kita cegah penyebarannya,” tegasnya. (ico)