DPRD Sanggau Curigai Pelanggaran Operasional PT BBJ

Wakil Ketua DPRD Sanggau Hendrikus Bambang

Sanggau, BerkatnewsTV. Wakil Ketua DPRD Sanggau Hendrikus Bambang mencurigai operasional PT. Bintang Barito Jaya (BBJ) di Dusun Peripah Desa Sui Tekam Kecamatan Sekayam bermasalah.

Kecurigaan tersebut bermula dari sulitnya pimpinan DPRD Sanggau itu berkomunikasi dengan pihak perusahaan guna mempertanyakan seputar operasionalnya.

“Kecurigaan saya itu ada satu kegiatan yang tidak sesuai dengan perizinan dan AMDAL,” kata Bambang saat ditemui, Selasa (12/2).

Parahnya lagi, lanjut Politisi Golkar itu, di lokasi perusahaan tersebut tidak ditemukan adanya sekretariat atau kantor perusahaan. Bahkan, tidak ditemukan juga siapa yang bertanggungjawab terhadap operaional perusahaan seperti misalnya membayar gaji, biaya makan dan operasional karyawan lainnya.

“Yang ada di lokasi yang ditutupi seng di sekelilingnya itu hanya terlihat terowongan besar yang saya tidak tahu sampai kemana tembusnya. Siapa yang bisa menjamin terowongan yang mereka bangun tidak bermasalah atau ambruk saat opeasional. Dan parahnya tidak ada kantor, hanya barak – barak untuk pekerja termasuk pekerja asing asal Tiongkok. Aneh saya perusahaan sebesar BBJ tidak memiliki kantor atau personalia,,” ungkap Bambang.

Pihak perusahaan, kata Bambang, juga pernah bermasalah dengan warga setempat. Mereka diduga menggunakan lahan sekelompok warga di Dusun Peripah Desa Sei Tekam untuk aktifitas perusahaan. Namun, tidak ada ganti rugi atau biaya sewa oleh perusahaan kepada masyarakat.

“Bulan September 2018 lalu kalau tidak salah,, saya memfasilitasi persoalan sewa menyewa itu, tapi sayangnya tidak ada satupun perwakilan perusahaan yang hadir. Artinya, mereka tidak punya itikad baik untuk menyelesaikannya,” beber Bambang.

Bambang juga mempertanyakan bagaimana pengolahan limbah yang dilakukan pihak perusahaan.

“Itu yang kita pertanyakan, bagaimana sistem pengolahan limbah yang mereka lakukan. Karena kita belum dapat AMDALnya. Kita juga sudah minta ke Dinas LH tapi sampai sekarang kami belum dapat,” pungkasnya.(dra)