Kubu Raya, BerkatnewsTV. Dinas Kesehatan Kubu Raya mencatat jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sebanyak 89 kasus sepanjang bulan Januari 2019 dengan korban meninggal dunia satu orang. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018 lalu.
“Dibandingkan tahun 2018 lalu di periode yang sama tidak sampai 50 kasus. Tapi di tahun ini per Januari meningkat hingga 89 kasus dengan korban meninggal dunia 1 orang,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Berli Hamdani, Jumat (6/2).
Dengan adanya korban meninggal dunia, Berli menekankan kepada masyarakat,termasuk petugas puskesmas, untuk menggalakkan dan membiasakan pemberantasan sarang nyamuk(PSN).
“Secara alami saja nyamuk ini perkembangbiakannya sangat cepat, dengan kondisi saat ini yang kadang-kadang hujan dan panas maka perkembangbiakan nyamuk akan semakin meningkat,” ujarnya.
Dia menambahkan, hingga saat ini laporan penyakit DBD ini memang cukup banyak, hingga satu orang meninggal Dunia, sehingga mengkhawatirkan terus memakan korban.
“Makanya kita melakukan kepedulian bersama. Terutama melakukan 3M, yak menutup, menguras, dan mengubur. Sehingga tidak ada lagi nyamuk bersarang,”ungkapnya.
Menurut Berli untuk di Kubu Raya kawasan yang sangat rentan akan penyebaran DBD ini berada di Sungai Raya. Sementara di wilayah perairan diakuinya memang ada namun tidak begitu banyak.
“Seperti satu orang meninggal dunia itu merupakan warga Kuala II Sungai Raya. Kawasan yang berbahaya itu, karena padat, genangan air merata, dan kebiasaan masyarakat perilaku hidup bersih masih kurang. Sedangkan daerah lain, terutama pesisir, titak terlalu banyak,”katanya.
Ia mengatakan pihaknya terus mengupayakan tindakan preventif guna mencegah penyebaran DBD ini serta terus mengingatkan dengan pihak puskesmas, agar melakukan sosialisai terkait bahaya DBD.(rob)