Sekadau, BerkatnewsTV. Dewan Adat Dayak (DAD) Sekadau mengumpulkan 101 temenggung membahas hutan adat dan adat istiadat yang diseminarkan, Jumat (23/11).

“Kegiatan ini sifat nya pemberdayaan, menambah pengetahuan karena di pemerintah regulasi juga terus berkembang. Peserta yang datang ini kan Temenggung. Jadi mereka lah yang biasanya mengurus masalah adat istiadat dan masalah hutan adat,” jelas Ketua Panitia Frans Dawal.

Selain itu juga digelar rakor temenggung berkaitan dengan kepengurusan.

“Temenggung ini kan dilantik desa, jadi mungkin ada beberapa Temenggung yang baru belum begitu paham strukturnya bagaimana, tugas fungsinya apa, jadi kita tinjau lagi,” terangnya.

Temenggung Desa Tembesuk Kecamatan Nanga Mahap, Alius Apong mengaku sangat penting mengikuti seminar.

“Untuk menambah wawasan dan kinerja Temenggung. Kami meluangkan waktu, tenaga dan biaya dalam menempuh perjalanan ke tempat pertemuan yang lumayan jauh ini. Namun kita mendahulukan kepentingan masyarakat, adat dan budaya,” ujarnya.(kus)