Dongeng Ceria Hibur Anak-Anak Desa Punggur Kecil

Para siswa, guru, warga sekitar dan kepala desa saat menyaksikan pertunjukan dongeng di Aula Kantor Desa Punggur Kecil. Foto: Rizky

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Aula Kantor Desa Punggur Kecil pada Sabtu (27/10) mendadak penuh oleh anak-anak sekolah. Mereka datang untuk menyaksikan pertunjukan cerita dongeng dari tim Dongeng Ceria.

Mulai dari anak-anak TK, SD, SMP dan SMA tampak asyik mendengarkan dongeng yang diceritakan oleh si pendongeng. Dongeng tersebut bercerita tentang “Jalan Menuju Surga”. Tak hanya anak-anak saja, para orang tua, guru, warga sekitar, bahkan kepala desa pun ikut menyaksikan pertunjukan tersebut.

Cerita yang dibawakan pun sukses membawa penonton larut dalam cerita tersebut. Mulai dari tertawa dan sedih. Pesan-pesan yang disampaikan dalam cerita tersebut sangat mudah masuk ke dalam pikiran mereka.

Pertunjukan tersebut merupakan acara yang digelar oleh Rumah Pintar yang bekerjasama dengan tim Dongeng Ceria yang sedang melakukan roadshow di beberapa sekolah di Kalbar.

“Acara hari ini merupakan acara perdana dari Rumah Pintar yang bekerjasama dengan Dongeng Ceria. Alhamdulillah antusias anak-anak dan warga untuk menonton pertunjukan ini sangat bagus sekali,” ujar Ketua Rumah Pintar, Umilia.

Sementara itu, si pendongeng yaitu Adit menjelaskan tentang cerita yang dibawakan.

“Tadi itu ceritanya tentang jalan menuju surga agar anak-anak ini bukan hanya melihat dunia saja bahwa nanti akhir dari mereka hidup ini adalah kematian, dan tujuan mereka itu adalah surga. Singkatnya mereka hidup di dunia untuk menuju surga di akhirat,” jelasnya.

Pendongeng yang akrab disapa Kak Adit ini juga mengomentari tentang memudarnya tradisi mendongeng seiring dengan perkembangan zaman yang menyebabkan anak-anak jauh lebih asyik menonton video di handphone.

“Sebenarnya tradisi mendongeng itu harus berawal dari keluarga terutama dari ibu. Karena anak-anak usia dini mulai memainkan handphone itu kebanyakan berawal dari keluarga juga. Saat orangtuanya sibuk terus si anak rewel langsung disodorkan hp lalu bilang ‘ini nonton aja film di handphone’. Padahal sebenarnya caranya cukup sederhana, misalnya nih si ibu lagi masak terus sambil cerita, dek waktu jaman dulu ada bla bla seperti itu,” ucapnya.

Lebih lanjut Kak Adit mengungkapkan bahwa mendongeng adalah teknik untuk memberikan suatu pelajaran atau pesan kepada anak-anak.

“Budaya mendongeng itu hanya teknik. Lewat mendongeng itulah kita bisa menyisipkan pesan moral dengan cara yang menyenangkan dan mudah dicerna oleh anak-anak,” ungkapnya.

Kepala Desa Punggur Kecil, Adi Kusuma Jaya mengaku sangat bersemangat dengan pertunjukan dongeng tersebut mengingat acara trsebut baru pertama kalinya digelar di Desa Punggur Kecil

“Saya sangat bersemangat sekali karena ini baru pertama kalinya acara seperti ini diadakan di Desa Punggur Kecil. Antusias anak-anak dan warga disini sangat luar biasa. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih karena sudah mampir ke acara ini untuk menghibur anak-anak dan warga disini,” ucapnya. (riz)