loading=

Air Bersih dan Sanitasi Cegah Stunting

Bupati Sintang Jarot Winarno foto bersama staf WVI yang memberikan bantuan sarana air bersih dan sanitasi. Foto: Susi

Sintang, BerkatnewsTV. Bantuan air bersih dan sanitasi WVI diharapkan dapat mencegah dan mengurangi stunting di Sintang.

Kartiyus Duta Stunting Sintang menjelaskan korelasi air bersih dan sanitasi dengan sunting sangat tinggi.

“saat ini 1 dari 5 orang Indonesia masih buang air besar secara sembarangan. 20 persen kesehatan manusia disebabkan oleh sanitasi. Sanitasi yang baik juga harus didukung perilaku sosial yang baik,” jelasnya.

Di Sintang dari 100 bayi, 44 orang diantaranya terkena stunting. Maka terus kampanyekan pencegahan stunting sebagai sebuah investasi jangka panjang.

“Kepada pemerintahan desa agar sama-sama berjuang memperbaiki sanitasi dan menyediakan air bersih. Kami juga minta pendanaan melalui ADD untuk mendanai penyediaan air bersih dan sanitasi di masing-masing desa,” harapnya.

Ia yakin kalau semua desa bisa merespon program ini, maka dampaknya sangat luar biasa. Pihaknya sudah dorong penguatan pencegahan stunting pada desa dan kampung yang angka suntingnya tinggi.

Contohnya setiap daerah yang sanitasinya rendah, angka stunting juga tinggi.

“Serawai dan Nanga Tebidah merupakan daerah yang sanitasinya rendah sehingga angka stuntingnya tinggi” terang Kartiyus.

Kepala Dinas Kesehatan Sintang Harisinto Linuh mengatakan pihaknya berkewajiban meningkatkan derajat kesehatan membuat anak-anak dan masyarakat Sintang sehat.

“Peran kita mendukung program WVI ini juga membantu mempromosikan melaui tenaga -tenaga frompers ,” ujarnya.(sus)