loading=

Amanat Gubernur Kalbar Beredar ke ASN

Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Ria Norsan

Pontianak, BerkatnewsTV. Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) mendapatkan Ringkasan Amanat Gubernur Kalbar yang kabarnya disampaikan Sutarmidji saat apel hari Senin (10/9).

Amanat Gubernur Kalbar ini beredar di sejumlah whatsapp (WA) para ASN. Tidak hanya beredar di ASN Pemprov Kalbar tapi juga di daerah.

Ada 18 point yang menjadi penekanan dalam Amanat Gubernur Kalbar tersebut.

1. Ayo kita bersama2 membangun & memperbaiki Tata Kelola Pemerintahan Prov Kalbar yang Disiplin, Jujur, Transparant & Akuntabel.

2. Pada tahun 2018 ini akan ada 70 kasus pengelolaan pemerintahan yang ditangani KPK, dan tahun depan 2019 target KPK akan menangani 200 kasus.

3. Saya pastikan Tidak akan dan tidak boleh ada pemotongan sekecil apapun terhadap pengelolaan keuangan di masing2 OPD. Apabila masih juga terjadi, segera laporkan ke saya. Jadi Saya minta staf bekerja scr profesional, dan jangan khawatir akan adanya pembiayaan di luar ketentuan kepada atasan apalagi kepada Saya selaku Gubernur.

4. Selama kepemimpinan Saya selaku Gubernur, tidak boleh ada asap rokok di ruang kantor. Saya akan minta kepada para pejabat ASN di lingk Pemerintah Prov.Kalbar untuk memilih antara dua…. “Jabatan atau Rokok”

6. Kepada semua ASN di lingk. Pemprov.Kalbar agar melakukan tugas sesuai kewenangannya dan jangan mau diintervensi oleh siapapun, termasuk Saya selaku Gubernur. Tugas Saudara adalah melakukan sesuatu sesuai aturan, jangan ragu. Tegakkan aturan. Sedangkan tugas pengambil kebijakan adalah menjadi tanggung jawab Saya selaku Gubernur.

7. Saya selaku Gubernur tidak akan mengutik2 OPD dlm melakukan perjalanan dinas pegawai pembinaan ke daerah. Menjadi tugas & tanggung jawab kita selaku Pemprov utk mendorong kab/kota agar meraih prestasi.

8. Diminta kepada semua OPD utk segera menyesuaikan Anggaran thn 2019 dgn Visi & Misi gubernur agar dapat melaksanakan & memenuhi janji2 kampanyenya.

9. Pastikan tahun 2019 biaya sekolah gratis utk SMA/SMK Negeri dan sederajat.

9. Tahun depan agar dianggarkan & dapat dibangun gedung fisik sekolah unggulan kebanggaan di masing2 Kab/Kota.

10. Penataan Kawasan RS Soedarso segera di mulai, agar RSUD tsb ke depan dapat menjadi RS daerah yang menjadi andalan & kebanggaan.

11. Kepada semua ASN di masing2. OPD agar selalu mendorong & membuat prestasi melalui berbagai inovasi. Jangan terlalu takut utk menabrak sesuatu yg menghambat inovasi & pembangunan yg sepenuhnya utk kepentingan masyarakat.

13. Penelitian ACI dari national university singapura… Kalbar tercatat berada pada urutan 28 dr 34 prov. (daya saing, infrastruktur, pemerintahan & pelayanan publik)…sedangkan infrastruktur kita tercatat berada pd urutan 33 di atas Papua…sangat prihatin & sungguh memalukan.

14. Pada APBD Pemprov Kalbar thn 2018 ini… Pos Belanja Modal kita hanya sebesar 16% …padahal ketentuan yg ada menetapkan bahwa Belanja Modal minimal hrs 29%, ini mengganbarkan belanja yg utk kepentingan masy. sangat kecil dibanding belanja2 lainnya. Saya minta ke depan th 2019 paling tidak 23 %…agar APBD kita manfaatnya betul2 dirasakan oleh masyarakat.

16. Kalau ada permasalahan dengan karir, langsung ketemu ketemu dan laporkan ke saya..sy tak akan melayani dlm bentuk sms/WA.

17. Baliho2 sebaiknya benar2 berbentuk pesan kepada masyarakat…manfaatkan video2trone yg ada… tak usah lagi memenuhi pagar2 di didepan kantor (sering malah kantornya tertutup baliho…kemudian… Kepala OPD agar tak usah lagi nongol fotonya di baliho..krn pada dasarnya Kepala OPD adalah jabatan karir… karir ASN sdh jelas aturannya…yaitu berdasarkan prestasi kinerja… bukan berdasar voting & elektabilitas masy…. lain halnya dgn Gubernur sebagai jabatan politis.

18. Mari kita semua bekerja sama utk kesejahteraan masyarakat Kalbar dan utk kemajuan Prov. Kalbar.(rob)