Description

Hindari Politik, IKBM Dorong HIMMA Perbaikan Pendidikan

Pengurus HIMMA Kalbar periode 2018-2020 yang dilantik oleh IKBM Kalbar, Minggu (26/8). Foto: ist

Pontianak, BerkatnewsTV. Ketua Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar, Sukiryanto mendorong Pengurus Himpunan Mahasiswa Madura (HIMMA) Kalbar membuat terobosan di bidang pembangunan pendidikan Kalbar.

“HIMMA organisasi badan otonom (banom) tertua IKBM Kalbar yang fokus pada bidang pendidikan, maka diharapkan agar terus bergerak bersama sama untuk perbaikan pendidikan daerah kita dan itu juga bagian mendukung pemerintah,” katanya disela melantik pengurus HIMMA Kalbar periode 2018 – 2020, Minggu (26/8).

Ia berharap kepengurusan HIMMA yang baru untuk menjaga independensi terutama dalam ranah politi mengingat saat ini adalah tahun politik dimana potensi sebuah organisasi nonpolitik itu bisa saja terlibat dalam politik praktis.

“Cukuplah konsentrasi dengan tujuan berdirinya HIMMA oleh para deklatornya,” pesannya.

Selain itu ia mengingatkan pengurus HIMMA Kalbar yang baru dapat terus menjalin silaturahmi dan membangun komunikasi dengan para sesepuh dan tokoh Madura serta dengan etnis lainnya. Sehingga organisasi yang dibangun dengan memperluas jaringan akan semakin besar.

Suhud Husnata, selaku deklator menyampaikan, HIMMA Kalbar sudah berjalan 20 tahun. Di usianya yang genap dua dekade ini semangat para intelektual muda Madura jangan sampai luntur.

“Dulu mahasiswa Madura masih ragu dalam menunjukkan identitas diri sebagai mahasiswa Madura. Tetapi karena kegigihan serta semangat sembilan orang yang kebetulan saya salah satunya, mahasiswa Madura mempunyai himpunan yakni HIMMA Kalbar,” ujarnya.

Ia berharap, HIMMA dapat berkontribusi bagi Kalbar. Selain pendidikan, mahasiswa Madura dituntut menjadi pelopor untuk menjaga keharmonisan yang telah terbangun di Kalbar saat ini.

Ketua HIMMA Kalbar M. Syarifuddin, berjanji komitmen membawa HIMMA sebagai organisasi mahasiswa yang mampu mewujudkan nilai-nilai kebhinekaan, persatuan dan kesatuan di Kalbar.

“Kita selaku generasi muda Madura harus senantiasa menjaga kenyamanan dan kedamaian keberagaman etnis yang ada di Kalbar. Begitu semboyan yang kita dengar bahwa pemuda adalah agen of control,” pungkasnya.(rob)