Sanggau, BerkatnewsTV. Pembukaan hutan dan lahan dengan cara membakar sudah mulai memberikan dampak negatif bagi masyarakat. Seperti yang terlihat di Kota Sanggau.
Minggu (19/8) pagi kota berjuluk Bumi Daranante ini diselimuti kabut asap tebal. Akibatnya, jarak pandang pun sangat terbatas sekitar 15-20 meter.
“Saya tiap pagi olahraga depan kompleks, begitu keluar rumah saya lihat kok putih semua, awalnya saya kira embun, tapi mata pedas kalau kelamaan di luar,” kata Sri, warga komplek BTN Bunut.
Senada disampaikan Aldi, warga setempat, yang menilai kondisi asap di Kota Sanggau sudah lebih parah dari hari sebelumnya.
“Saya kaget juga tadi ke luar rumah, kok tebal benar kabut asap hari ini,” kata Aldi.
Baik Sri maupun Aldi berharap persoalan kabut asap ini segera dituntaskan, jangan sampai mengganggu aktifitas warga Sanggau.
Pemerintah dan aparat harus terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak lagi membuka lahan dengan cara dibakar.
Dan kepada perusahaan yang terindikasi membuka lahan dengan cara dibakar agar ditindak tegas.(dra)