loading=

AM Nasir Ingatkan Masyarakat Tidak Golput

Kapuas Hulu, BerkatnewsTV. Dengan menggunakan kemeja lengan panjang berwarna biru, Bupati Kapuas Hulu AM Nasir bersama istri Erlinawati Nasir menggunakan hak pilihnya Di TPS 04 Putussibau Utara untuk Pemilu Gubernur-Wakil Gubernur Kalbar, Rabu (27/6).

“Saya imbau supaya masyarakat Kapuas Hulu tidak Golput tapi gunakan hak pilihnya dalam memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar,” imbaunya.

Pada saat detik penghitungan surat suara, Bupati mengatakan, pihak kepolisian, TNI, Panwaslu, dan KPU sudah melakukan antisipasi langkah untuk supaya tidak ada terjadi yang tak diinginkan.

“Terpenting adalah bagaimana proses Pilkada di Kapuas Hulu, berjalan dengan lancar dan baik,” harapnya.

Sementara itu AKBP Imam Riyadi Kapolres Kapuas Hulu mengatakan, sejauh ini proses Pilkada di Kapuas Hulu masih berjalan dengan baik. Meskipun pada H-1 kemarin ada masyarakat di Desa Laja Sadang Kecamatan Empanang sempat ingin Golput dalam Pemilu kali ini jika daerah mereka tidak diperhatikan pemerintah.

“Tapi kami sudah pastikan kemarin Muspika turun kesana untuk meyakinkan masyarakat bahwa pembangunan daerah itu bertahap. Akhirnya mereka mau juga untuk melakukan pemilihan pada hari ini,” ujarnya.

Kapolres mengatakan, dari laporan yang ia terima, sempat ada beberapa TPS yang kekurangan logistik, namun itu sudah bisa tercover.

Kapolres juga menyinggung soal potensi konflik usai Pemilu, menurutnya hingga hari ini belum ada muncul potensi konflik tersebut karena pihaknya sudah mengantisipasinya.

Sementara itu Mustaan Ketua Panwaslu Kapuas Hulu mengungkapkan hingga hari ini pihaknya belum menerima laporan terkait pelanggaran maupun kecurangan Pemilu.

“Cuma kami disemua tingkatan, sudah membuka posko untuk siapa pun yang ingin melaporkan ke kami jika ada indikasi pelanggaran dalam Pemilu dengan disertai alat bukti,” ujarnya.

Pihaknya juga sudah melakukan pengawasan ekstra ketat mulai dari wilayah Kabupaten, Kecamatan, Desa hingga TPS.

“Kami sudah mengawal di 23 simpang di Kapuas Hulu, baik itu simpang empat. Ini untuk mengantisipasi terjadinya mobilisasi orang dalam indikasi melakukan money politik,” pungkasnya. (rel)