Sanggau, BerkatnewsTV. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyatakan komitmennya untuk tetap membangun seni budaya yang ada di Kabupaten Sanggau.
“Ini salah satu upaya kita menyatukan sebuah persepsi besar membangun Sanggau ini, tidak ada cara lain, harus bergandengan tangan dengan berbagai suku, etnis, budaya dan agama,” kata Ontot saat membuka Festival Budaya Paguyuban Pasundan Kabupaten Sanggau Meungkeut Kadeudeuh VI di taman Arong’k Belopa Kota Sanggau, Senin (27/10).
Ontot didampingi Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena menilai lewat pagelaran berbagai ernis dan budaya yang ada maka visi misi Sanggau maju, berkelanjutan dan berkeadilan dapat terwujud karena mendapat dukungan penuh dari semua komponen masyarakat Sanggau.
“Kabupaten Sanggau ini adalah miniatur Indonesia. Semua suku, etnis, budaya dan agama ada di Sanggau, dan ini jadi modal yang luar biasa untuk mewjudkan Kabupaten Sanggau yang maju, berkelanjutan dan berkeadilan,” ujarnya.
Untuk saat ini, baru sembilan etnis yang menggelar festival budayanya. Oleh karenanya, Bupati menawarkan kepada etnis lain yang belum untuk segera tampil dan diperkenalkan dengan masyarakat Sanggau.
Baca Juga:
- Kabupaten Sanggau Dianugerahi Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi dari Kemendikbud
- Terpilih Menjadi Ketua MKKB, Raja Sanggau Lestarikan Budaya Dengan Teknologi
“Kita masih menunggu ada beberapa etnis lagi yang belum tampil. Kami Pemerintah daerah memberikan ruang yang sama kepada etnis yang belum untuk segera memperkenalkan budayanya ke masyarakat Sanggau,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Budaya Paguyuban Pasundan, Meungkeut Kadeudeuh VI, Edy Rahmansana menyampaikan acara Festival Budaya Paguyuban Pasundan, Meungkeut Kadeudeuh VI dilaksanakan selama satu hari mulai pagi pembukaan, sore senam zumba, dan malam penutupan sekaligus hiburan.
“Semua ini gratis dan terbuka untuk umum. Kami mengajak masyarakat Sanggau untuk hadir disetiap acara karena kami juga menyiapkan hadiah doorprize untuk warga yang beruntung,” ujarnya anggota KPU Sanggau ini.
Tahun depan, Ia berharap Festival Budaya Paguyuban Pasundan, Meungkeut Kadeudeuh bisa dilaksanakan selama 2-3 hari.
“Harapan kami tahun depan acara seperti ini bisa dilaksanakan 2-3 hari, dibutuhkan kerja keras dan dukungan kita semua,” pungkasnya. (pek)
