Siswa Keracunan Makanan, Ini Point Penting MBG di Kalbar Harus Diperbaiki

Siswa Keracunan Makanan, Ini Point Penting MBG di Kalbar Harus Diperbaiki
Gubernur Kalbar Ria Norsan menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program MBG di Kalbar pasca-keracunan makanan yang dialami siswa dari sejumlah sekolah di beberapa kabupaten. Foto: dok/berkatnewstv

Pontianak, BerkatnewsTV. Gubernur Kalbar Ria Norsan menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program MBG di Kalbar pasca-keracunan makanan yang dialami siswa dari sejumlah sekolah di beberapa kabupaten.

Dilaporkan siswa yang mengalami keracunan terjadi di Kubu Raya, Ketapang, Kayong Utara dan Sanggau. Bahkan, di Ketapang masih ada dua korban yang belum diizinkan pulang dari rumah sakit.

Ria Norsan langsung memanggil Kepala BGN Regional Kalbar Agus Kurniawi untuk mengetahui secara detail permasalahan yang terjadi pada Sabtu (27/9).

Norsan meminta kepada Agus Kurniawi selaku koordinator MBG Kalbar untuk terus meningkatkan koordinasi bersama pemprov Kalbar sehingga apa yang menjadi kekurangan di lapangan bisa diberikan solusi bersama.

Baca Juga:

Norsan menekankan beberapa poin krusial yang harus segera diperbaiki yang pertama yakni terkait Gizi dan Kebersihan. Yang mana Kualitas gizi dan kebersihan (higienitas) makanan harus menjadi prioritas utama.

Kemudian, Norsan menyebut Jarak Tempuh juga harus dipertimbangkan dari setiap SPPG. “Waktu dan jarak pengantaran makanan harus diperhitungkan dengan cermat agar makanan tidak sampai basi di tangan penerima,” tegasnya.

Yang terakhir, terkait Koordinasi Ahli Gizi. Yang mana Pemerintah daerah siap membantu menyediakan ahli gizi dari Dinas Kesehatan, baik provinsi maupun kabupaten/kota, jika pihak MBG membutuhkan.

“Yang penting koordinasi. Kami berharap agar semua stakeholder dapat bekerja lebih baik ke depan dan memastikan insiden keracunan tidak terulang. Dalam hal ini, kita (Pemprov Kalbar) selalu bersedia kapan saja jika dari pihak BGN mengalami kekurangan dari tenaga ahli gizi, dan kita di sini ada Dinas Kesehatan maka kita akan bantu untuk memenuhi tenaganya baik yang ada di tingkat Provinsi maupun Kabupaten,” pungkasnya.(tmB)