BerkatnewsTV. Perawatan kuku semakin populer, terutama kuku gel yang menawarkan tampilan rapi dan tahan lama. Banyak orang memilih jenis ini karena warnanya awet, tidak mudah pecah, dan tampilannya tetap mengilap selama berminggu-minggu. Namun, di balik hasil yang memuaskan, muncul pertanyaan penting: Apakah kuku gel benar-benar aman untuk semua orang?

Apa Itu Kuku Gel?

Kuku gel menggunakan bahan kimia khusus yang mengeras melalui bantuan sinar UV atau LED. Proses ini membuat lapisan kutek menempel kuat pada kuku alami. Akibatnya, hasil akhir terlihat lebih mengilap dan tahan lebih lama dibandingkan kutek biasa.

Namun, karena penggunaan bahan kimia dan sinar UV, banyak orang mulai mempertanyakan efek jangka panjangnya terhadap kesehatan kuku dan kulit.

Kelebihan Kuku Gel

Sebelum membahas risiko, penting untuk memahami manfaat utama kuku gel:

1. Tahan lama
   Kuku gel bisa bertahan hingga dua atau tiga minggu tanpa terkelupas.
2. Cepat kering
   Proses pengeringan menggunakan lampu UV atau LED hanya membutuhkan beberapa menit.
3. Tampilan rapi
   Kuku terlihat lebih bersih dan profesional, cocok untuk acara penting atau rutinitas kerja.

Karena alasan-alasan tersebut, banyak orang merasa terbantu oleh kuku gel, terutama mereka yang memiliki gaya hidup sibuk.

Potensi Risiko Kuku Gel

Meskipun kuku gel menawarkan berbagai keuntungan, beberapa risiko tetap perlu diperhatikan:

1. Kerusakan kuku alami
   Pengelupasan gel secara paksa bisa menyebabkan kuku tipis, rapuh, atau terbelah.
2. Paparan sinar UV
   Paparan berulang dari lampu UV dapat meningkatkan risiko kerusakan kulit atau penuaan dini di area tangan.
3. Reaksi alergi
   Beberapa orang mengalami iritasi atau alergi terhadap bahan kimia dalam gel atau cairan pembersih.
4. Infeksi
   Saat proses pemasangan atau pengangkatan tidak dilakukan dengan benar, celah kecil bisa muncul dan menyebabkan infeksi jamur atau bakteri.

Siapa yang Sebaiknya Berhati-hati?

Tidak semua orang cocok menggunakan kuku gel. Misalnya, orang dengan kondisi kuku yang sangat tipis, kering, atau mudah patah sebaiknya menghindari penggunaan terlalu sering. Selain itu, mereka yang memiliki riwayat alergi terhadap bahan kimia juga harus lebih waspada.

Selain itu, wanita hamil atau orang dengan gangguan imun disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum rutin menggunakan kuku gel. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahaya langsung, langkah pencegahan tetap lebih bijak.

Tips Agar Kuku Gel Tetap Aman

Jika kamu tetap ingin menggunakan kuku gel, beberapa tips berikut bisa membantu menjaga kesehatan kuku:

1. Gunakan pelindung kulit saat pengeringan
   Oleskan tabir surya di tangan atau gunakan sarung tangan khusus untuk melindungi kulit dari sinar UV.
2. Pilih salon terpercaya
   Pastikan teknisi kuku berpengalaman dan menggunakan alat steril.
3. Hindari melepas gel secara paksa
   Gunakan metode pengangkatan yang benar agar kuku tidak rusak.
4. Beri jeda antara pemakaian
   Biarkan kuku “bernapas” setidaknya selama beberapa minggu sebelum memasang ulang.
5. Rawat kuku secara rutin
   Gunakan pelembap, minyak kutikula, dan konsumsi makanan bergizi untuk menjaga kesehatan kuku dari dalam.

Kuku gel bisa menjadi pilihan cantik dan praktis bagi banyak orang, tetapi bukan tanpa risiko. Selama kamu memahami cara penggunaannya, memilih teknisi yang tepat, dan merawat kuku dengan baik, kuku gel bisa digunakan dengan aman. Namun, jika kamu memiliki kondisi tertentu atau merasa ragu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli.