loading=

Jaga Toleransi dan Harmonisasi, 22 Organisasi Etnis Budaya Sampaikan Pernyataan Sikap

Jaga Toleransi dan Harmonisasi, 22 Organisasi Etnis Budaya Sampaikan Pernyataan Sikap
Sebanyak 22 organisasi etnis seni budaya yang tergabung dalam Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kubu Raya menyatakan komitmennya untuk tetap menjaga kondusifitas, persatuan, toleransi dan harmonisasi di Kubu Raya. Komitmen itu disampaikan melalui pernyataan sikap bersama di aula Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (22/7/2025) yang disaksikan langsung Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya, Wakapolres Kubu Raya serta perwakilan Dandim 1207/BS. Foto: rob/berkatnewstv

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sebanyak 22 organisasi etnis seni budaya yang tergabung dalam Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kubu Raya menyatakan komitmennya untuk tetap menjaga kondusifitas, persatuan, toleransi dan harmonisasi di Kubu Raya.

Komitmen itu disampaikan melalui pernyataan sikap bersama di aula Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (22/7) yang disaksikan langsung Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya, Wakapolres Kubu Raya serta perwakilan Dandim 1207/BS.

Ke-22 organisasi etnis seni budaya itu antara lain :

  • Dewan Adat Dayak (DAD)
  • Majelis Adat Budaya Melayu (MABM)
  • Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS)
  • Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT)
  • Paguyuban Jawa Kabupaten Kubu Raya (PJKR)
  • Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM)
  • Kerukunan Keluarga Batak (KERABAT)
  • Perkumpulan Basodara Maluku (PBM)
  • Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK)
  • Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI)
  • FLOBAMORA-NTT Kubu Raya
  • Perkumpulan Warga Bima (PW-NTB)
  • Paguyuban Jawa Barat (S4)
  • Paguyuban Banten Kubu Raya
  • Lembaga Budaya Tionghoa (LEMBUT)
  • Pemuda Batak Bersatu (PBB)
  • Laskar Pemuda Melayu (LPM)
  • Ikatan Pemuda Dayak Kubu Raya (IPDKR)
  • Persatuan Orang Melayu (POM)
  • Komunitas Melayu Berbudaya (KMB)
  • Forum Komunikasi Orang Bugis (FKOB)
  • Pemuda Katolik Kubu Raya

“Kubu Raya adalah miniatur Indonesia, dengan beragam suku, agama dan budaya hidup berdampingan. Saya mengapresiasi langkah Perkumpulan Merah Putih yang telah menginisiasi pernyataan komitmen ini. Ini menunjukkan bahwa masyarakat kita sudah matang dalam merawat kebhinekaan. Pemerintah daerah mendukung penuh gerakan ini sebagai bagian dari strategi menjaga stabilitas sosial dan memperkuat persatuan bangsa,” tegas Bupati Kubu Raya Sujiwo.

Sujiwo juga memastikan bahwa ia bersama Wakil Bupati Kubu Raya Sukiryanto telah bertekad harus menjadi orang tua dari semua etnis dan agama. Orang tua dari umat Islam, uamt Kristen, Umat Budha, umat Hindu dan umat Konghucu.

Baca Juga:

“Itu lah tekad kami saat closing statemen di debat kandidat pilkada lalu. Karenanya saya dan pak Sukiryanto sangat berharap bantuan dan dukungan dari semua etnis maupun agama untuk bersama-sama menjaga persatuan, kesatuan, toleransi dan harmonisasi di Kubu Raya,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kubu Raya, Lasem, S.Pd, juga menegaskan kesiapan pihaknya untuk terus menjaga nilai-nilai adat dan kebersamaan.

“Kami dari DAD Kubu Raya menyambut baik pernyataan sikap ini. Komitmen bersama ini adalah cerminan dari nilai luhur masyarakat kita yang menjunjung tinggi kebersamaan. Kami siap bergandengan tangan dengan semua suku dan golongan demi kedamaian dan persatuan Kubu Raya,” ujarnya.

Pernyataan ini dibacakan langsung oleh Koordinator PMP Kubu Raya, Edi Suhairul yang menekankan pentingnya menjaga kerukunan dalam bingkai kebinekaan.

“Kami percaya bahwa keberagaman bukanlah pemisah, melainkan kekuatan besar yang harus dijaga dan dirawat bersama,” tegasnya.

Melalui lima butir komitmen, PMP bersama organisasi lintas suku dan budaya menolak segala bentuk provokasi, ujaran kebencian, dan tindakan intoleransi yang dapat merusak persatuan masyarakat Kubu Raya.

Mereka juga menyatakan dukungan penuh terhadap aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam menjaga situasi kondusif.

“Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, kami ingin menjadi pelopor dialog dan musyawarah untuk menyelesaikan setiap potensi konflik. Kami ingin Kubu Raya menjadi rumah besar yang damai untuk semua,” ujarnya.(rob)