Sanggau, BerkatnewsTV. Hingga Juli 2025, stok Vaksin Anti Rabies (VAR) untuk korban Gigitan Hewan Peliharaan (GPHR) di Sanggau dijamin aman dan mencukupi.

Ketersediaan Vaksin Anti Rabies ini dinilai sangat penting mengingat kasus rabies di Sanggau kerap terjadi saban harinya.

“Kemarin kita baru dapat bantuan dari Provinsi itu ada sekitar 400 vial, Stock 379 di instalasi farmasi kabupaten pada Minggu ini dan untuk semua Puskesmas serta RSUD dan RS Temenggung Gergaji sudah di alokasi kan VARnya. Untuk belanja VAR masih ada sekitar 1.055 vial yang belum datang,” kata Utin Mufti Dewi, Epidemolog Dinkes Kabupaten Sanggau pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau diwawancarai berkatnewstv pada Senin (21/7).

Dikatakan Utin, sapaan akrabnya menerangkan, bahwa Kabupaten Sanggau juga mendapatkan bantuan VAR dari Kemenkes melalui permintaan Dinkes Provinsi dan Pemda Sanggau.

Baca Juga:

• Baru 10 Persen Hewan Penular Rabies di Sanggau Divaksin
• Cegah Zoonosis, Anjing dan Kucing Disuntik Vaksin Rabies

“Kami melalui Dinkes juga mengajukan pembelian kebutuhan VAR untuk masyarakat,” ungkapnya.

Disinggung sering kosongnya VAR di sejumlah fasilitas kesehatan, baik Rumah Sakit maupun Puskesmas, dijelaskan Utin, kemungkinan belum diambil di instalasi farmasi Kabupaten.

“Mungkin belum mereka ambil saja ke instalasi farmasi Kabupaten. Kami tegaskan stok kita ready di instalasi farmasi,” terangnya.

Utin mengingatkan, masyarakat yang terkena gigitan hewan peliharaan untuk segera memeriksakannya di Rumah Sakit ataupun Puskesmas terdekat. Iapun menyarankan, segera melakukam langkah-langkah sederhana jika tergigit hewan peliharan, baik itu Anjing, Kucing, maupun Monyet.

“Saya sarankan kalau tergigit bawa ke Rumah Sakit atau Puskesmas. Langkah awalnya segera saja cuci luka, dan itu sederhana. Cuci lukanya di bawah air yang mengalir selama 15 menit, dengan menggunakan sabun. Karena virusnya itu akan mati jika terkena sabun yang memiliki sifat basa,” pungkasnya.(pek)