Sanggau, BerkatnewsTV. Para pelajar SMP/MTs/Sederajat di Sanggau mulai mengikuti Seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) serta Festival dan Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kabupaten Sanggau.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemkab Sanggau, Paulus Usrin mewakili Bupati Sanggau Yohanes Ontot mengatakan O2SN dan FLS3N salah cara mengeksplorasi, mengembangkan, dan menyalurkan bakat seni, budaya, sastra, dan olahraga para siswa sebagai generasi muda.
“FLS3N dan O2SN merupakan upaya sistematis untuk meletakkan pondasi dan tradisi di bidang seni, budaya, sastra, dan olahraga bagi para siswa,” ucapnya saat membuka FLS3N dan O2SN, Selasa (24/6).
Ia berharap agenda ini dapat meningkatkan kondisi kesehatan jasmani dan rohani siswa, serta menanamkan dan membina apresiasi seni, budaya, sastra, dan olahraga khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa sehingga mereka dapat menjadi generasi yang tangguh dalam menghadapi perkembangan zaman yang terus berubah secara pesat tanpa meninggalkan jati diri bangsa.
Baca Juga:
“Diharapkan kegiatan ini mampu menjadi wadah menggali dan mengembangkan potensi, bakat, dan minat peserta di bidang seni, budaya, sastra, dan olahraga di Kabupaten Sanggau,” harapnya.
Sementara itu. Plt Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sanggau, Robertus Sinohardi menyampaikan, O2SN dan FLS3N yang dilaksanakan selama dua hari terhitung 24-25 Juni 2026 merupakan alat strategis pemerintah dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, sehat jasmani-rohani, kreatif, dan kompetitif.
“Keempat bidang ini menjadi bagian integral dari pembangunan sumber daya manusia yang adaptif dan siap menghadapi tantangan zaman seperti digitalisasi, perubahan iklim dan sosial, serta globalisasi,” ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, pengembangan bakat dan minat siswa di bidang seni, budaya, sastra, dan olahraga, seperti yang dilakukan dalam kegiatan O2SN dan FLS3N ini, bukanlah pelengkap dalam pendidikan, melainkan bagian penting dalam membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman, generasi yang sehat, berkarakter, kreatif, dan mampu bersaing secara global tanpa melupakan akar budaya bangsa.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pengidentifikasian dan pengembangan bakat para siswa di bidang seni, budaya, sastra, dan olahraga serta terus memberikan mereka ruang untuk berinovasi, berkreasi, dan berkompetisi,” terangnya.(pek)