Penjualan Kembang Api Jelang Tahun Baru Meningkat 80 Persen

Penjualan Kembang Api Jelang Tahun Baru Meningkat 80 Persen
Penjualan kembang api di Kota Pontianak menjelang tahun baru mengalami peningkatan hingga 80 persen.

Pontianak, BerkatnewsTV. Penjualan kembang api di Kota Pontianak menjelang tahun baru mengalami peningkatan hingga 80 persen.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, antusiasme warga sangat tinggi, terutama dari pedagang yang membeli kembang api untuk dijual kembali.

Pemilik Toko Kembang Api HSK, Meliana menjelaskan bahwa penjualan kembang api dimulai sejak sebelum Natal dengan pedagang kaki lima menjadi salah satu konsumen utama yang membeli untuk dijual kembali.

“Itu kan dari Natal berarti, ya, sebelum Natal. Karena kita kan ada jual buat pedagang kaki lima juga. Jadi, mereka ngambil di sini, mereka jual lagi,” ujar Meliana ditemui berkatnewsTV, Senin (30/12).

Beragam jenis kembang api ditawarkan di tokonya, mulai dari mainan untuk anak-anak hingga tembakan untuk orang dewasa. Kembang api yang dijual bervariasi, dengan harga yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pembeli.

“Kembang apinya kita dari mainan anak-anak sampai dewasa sih, tembakan-tembakan,” tambahnya.

Untuk harga, kembang api di toko HSK dibanderol mulai dari yang paling murah, yakni sekitar Rp30.000 hingga Rp80.000 untuk mainan anak-anak. Sedangkan untuk kembang api dengan efek tembakan harga dapat mencapai Rp5 juta.

“Paling mahal itu ada diangka Rp5 jutaan dengan tembakan sampai 1.200,” ungkap.

Tahun ini, Meliana mencatatkan angka penjualan yang stabil, dengan permintaan kembang api yang tidak jauh berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.

“Peminatnya dari tahun lalu sama sekarang sih sama aja. Sekitar 80% yang beli,” katanya.

Baca Juga:

Pembeli yang datang tidak hanya berasal dari Pontianak, tetapi juga dari luar kota, seperti Singkawang dan sekitarnya.

“Pembeli dari daerah sekitar, Singkawang banyak juga yang datang,” ujarnya.

Toko ini juga melayani pembeli eceran, selain dari pedagang yang ingin menjual kembali. Untuk jenis kembang api yang paling laris, Meliana mencatat bahwa tembakan dan kembang api batangan adalah yang paling diminati.

“Tembakan sama yang batangan lebih banyak yang dibeli,” ujarnya.

Menghadapi malam Tahun Baru, penjualan hari ini terlihat cukup ramai.

“Hari ini masih ramai, tetap banyak yang datang,” kata Meliana.

Dia juga menekankan pentingnya keselamatan dalam memilih kembang api, khususnya bagi anak-anak.

“Untuk anak-anak, ada jenis yang lebih aman, yang tidak rawan seperti mercun bantang,” tambahnya.

Dalam sepuluh tahun berjualan, toko HSK Pontianak Meliana telah menjadi salah satu tujuan utama bagi warga yang ingin merayakan pergantian tahun dengan kembang api.

Tahun ini, penjualan diperkirakan meningkat sekitar 80% dibandingkan tahun lalu, menandakan tingginya antusiasme masyarakat dalam menyambut Tahun Baru.(ebm)