Jelang Kedatangan Jokowi, Jalan ke Bandara Singkawang Belum Rampung

Pj Wali kota Singkawang Sumastro bersama instansi terkait saat meninjau progres pekerjaan jalan utama akses ke Bandara Singkawang yang belum rampung jelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo, Jumat (15/3)
Pj Wali kota Singkawang Sumastro bersama instansi terkait saat meninjau progres pekerjaan jalan utama akses ke Bandara Singkawang yang belum rampung jelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo, Jumat (15/3). Foto: uck

Singkawang, BerkatnewsTV. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan datang pada tanggal 20 Maret ini untuk meresmikan Bandara Singkawang.

Namun, jelang kedatangan Jokowi ternyata jalan utama akses ke Bandara Singkawang belum rampung dikerjakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional.

Kondisi itu terlihat saat Pj Wali Kota Singkawang Sumastro, bersama instansi terkait meninjau progres pembangunan jalan di Kelurahan Sedau Kecamatan Singkawang Selatan, Jumat (15/3).

“Peninjauan ini sekaligus melihat kesiapan Pemerintah Kota Singkawang. Menyambut rencana kunjungan Presiden RI Jokowi resmikan Bandara Singkawang pada 20 Maret 2024 mendatang,” jelas Sumastro.

Sumastro menyampaikan, pengerjaan jalan sepanjang 10,1 Km ini masih dalam tahap penimbunan tanah. Dengan menyisakan kurang lebih sepanjang 4 Km jalan yang belum selesai.

“Dari pantauan ternyata sisa pekerjaan yang belum selesai itu sepanjang 4 Km. Sehubungan dengan informasi terkait rencana kedatangan Bapak Presiden, rasanya agak sulit untuk mengejar penyelesaian tersebut,” ungkap Sumastro.

Baca Juga:

Meski begitu, untuk mengakomodir rencana kehadiran Presiden RI, Sumastro meyakini tetap miliki opsi persiapan.

“Kita tetap optimis. Sehingga opsi yang ditawarkan adalah tetap menggunakan jalan alternatif yang biasa kita gunakan dan juga dari sisi udara,” katanya.

Hasil pantauan ini, menurut Sumastro akan dijadikan laporan dan sebagai langkah koordinasi. Sehingga diharapkan kunjungan Presiden RI Jokowi resmikan Bandara Singkawang nantinya dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Situasi ini akan kita laporkan dan koordinasikan dengan instansi yang lebih tinggi, sehingga kita akan mendapatkan arahan lebih lanjut tentang langkah persiapan Kota Singkawang, agar rangkaian kunjungan Bapak Presiden dalam berlangsung lancar dan sebagaimana yang diharapkan,” jelasnya.

Sumastro ingin memberitahukan kepada seluruh masyarakat Kota Singkawang terkait jalan akses utama bandara. Yang memiliki lebar lahan seluas 50 Meter, dan telah dilakukan penimbunan dengan lebar kurang lebih 11 Meter.

“Ini sebagai bagian dari pemberitahuan dan sosialisasi ke masyarakat juga, agar betul-betul memahami bahwa tanah yang telah dibebaskan Pemkot Singkawang dan diserahkan ke negara melalui Kementerian PUPR itu adalah seluas 50 Meter, dan ini telah dibebaskan kurang lebih 25-30 Meter kemudian dibangun dengan lebar 11 meter,” tegasnya.(uck)