Kubu Raya, BerkatnewsTV. Dua Pejabat Utama di Polres Kubu Raya diganti, yakni Kabagops Kompol Rio Sigal Hasibuan dan Kasat Narkoba AKP Batman Pandia.
Rio diangkat sebagai Analis Kebijakan Pertama Bidang OPS Roops Polda Kalbar (Dalam Rangka DIK Sespimmen T.A. 2024). Posisinya digantikan oleh AKP Much Shofian yang sebelumnya menjabat Kanit 2 Sinego Subditdalmas Ditsamapta Polda Kalbar.
Kemudian AKP Batman Pandia dimutasi ke Polresta Pontianak dengan jabatatan Kasat Narkoba. Posisinya digantikan oleh AKP Sagi yang sebelumnya menjabat Panit 1 Unit 1 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Kalbar.
“Perlu disadari bahwa jabatan merupakan amanah yang diberikan oleh negara kepada kita, sehingga mengandung konsekuensi logis untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dipertanggung jawabkan baik kepada organisasi, masyarakat maupun kepada Allah SWT,” tegas Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat saat sertijab pada Sabtu (16/12).
Baca Juga:
Kepada pejabat yang baru Arief menekankan agar mengemban tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab, selalu memantau perkembangan situasi kamtibmas yang ada di lapangan, lakukan pendekatan kepada Тokoh Masyarakat, Agama, Pemuda, Tokoh Adat dan Tokoh Politik serta dengan instansi terkait lainnya sehingga kemitraan dengan masyarakat dapat terjalin dan bersama-sama masyarakat dapat menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Kapolres tidak bisa bekerja sendirian tanpa rekan-rekan semua, mari kita jaga kekompakan dan laksanakan job description sesuai dengan fungsinya masing-masing,” pungkasnya.
Arief mengajak jajarannya untuk bekerja lebih keras, lebih cerdas, tingkatkan kekompakan dan saling koordinasi antara bawahan dan atasan dan sebaliknya.
“Kubu Raya tidak jauh berbeda situasinya dengan Kota Pontianak, Polres Kubu Raya termasuk penyangga Ibu Kota, bersama Polda dan Polresta mewujudkan situasi Kamtibmas di wilayah Kota,” ungkapnya.
Arief juga mengingatkan bahwa wilayah hukum Polres Kubu Raya sangat luas, meliputi 9 kecamatan yang memiliki karakteristik kerawanan daerah yang berbeda. Secara umum situasi kamtibmas masih kondusif.
Namun jangan underestimate dan tetap harus waspada serta meningkatkan perhatian terhadap dinamika dan perubahan situasi kamtibmas yang ada, apalagi saat ini memasuki tahun politik, lakukan koordinasi yang baik agar tidak menjadi kesalahpahaman apabila terdapat kendala dalam pelaksanaan tugas.
“Saat ini kita sudah memasuki tahun politik, selaku Polisi Republik Indonesia wajib bersikap netral dan saya mengimbau untuk mengingatkan kepada keluarga, teman dan masyarakat agar bijak dalam bermedia sosial dan hindari permasalahan,” ujarnya.(tmB)