Kayong Utara, BerkatnewsTV. Making Pregnancy Safer (MPS) atau membuat kehamilan lebih aman menjadi salah satu strategi di Kayong Utara untuk menurunkan angka stunting, Angka Kematian Ibu serta Angka Kematian Bayi (AKB).
“Langkah yang harus dilakukan adanya rencana strategi MPS ini seperti setiap persalinan harus ditolong tenaga kesehatan terlatih, setiap komplikasi obstetri dan neonatal mendapat pelayanan yang adekuat serta setiap wanita usia subur harus dapat mempunyai akses terhadap upaya pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanganan komplikasi keguguran,” jelas Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad.
Baca Juga:
Hal ini disampaikan Effendi saat Evaluasi Program Kesehatan Keluarga Dan Gizi Dalam Pencapaian Program SPM (Standar Pelayanan Minimal) dan Penurunan Stunting, pada Kamis (25/8).
Selain itu, mendorong pemberdayaan wanita dan keluarga melalui kegiatan peningkatan pengetahuan serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam penyediaan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu.
“Percepatan perbaikan gizi masyarakat diprioritaskan dan pencegahan stunting dimonitor serta lakukan evaluasi melalui penguatan surveilans gizi sehingga target indikator masalah gizi diupayakan mencapai target serendah-rendahnya,” ungkap Effendi.
“Saya berharap kepada Kepala Puskesmas untuk dapat mengevaluasi tiap program dan bisa menentukan program mana yang menjadi prioritas yang harus dikedepankan dan perlu kerja ekstra untuk menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi,” pungkasnya.(dem)