Sanggau, BerkatnewsTV. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Kabupaten Sanggau, Syarif Ibnu Marwan menyebut sampai hari ini ada 417 koperasi yang tumbuh di Kabupaten Sanggau. Namun, dari jumlah tersebut tidak semuanya tergolong aktif dan sehat.
“Ada 250 jumlah koperasi sehat dari total 417 koperasi yang ada. Yang tidak aktif 167 koperasi,” ujarnya Senin (22/2)..
Dikatakannya, untuk tahun 2020 lalu, pertanggungjawaban tahun buku 2019 hanya ada 43 koperasi yang melaksanakan rapat akhir tahun (RAT) karena masa Covid-19 dan dikeluarkannya surat edaran belum boleh RAT akibat pandemi.
“Tahun ini (2021) sudah ada surat edaran dari provinsi bahwa mereka boleh mengadakan RAT mengikuti protokol kesehatan dengan berkoordinasi kepada Satgas Covid-19 di kecamatan,” terangnya.
Baca Juga:
Dikatakan Marwan sapaan akrabnya, bahwa 167 koperasi yang dimaksud adalah koperasi yang tidak aktif atau tidak sehat yakni koperasi yang tidak melakukan kegiatan.
“Jadi, mereka punya nama. Secara lembaga hukum, mereka terdaftar, tetapi tidak melakukan kegiatan. Saya sudah pernah usulkan ke kementerian koperasi, karena kewenangan membubarkan itu ada di kementerian bukan di daerah,” jelasnya.
Mash dikatakan Marwan, tahun 2019, pihaknya cukup banyak mengusulkan koperasi yang tidak sehat untuk dibubarkan, tapi yang disetujui hanya empat koperasi.
“Seingat saya, tahun 2019, waktu itu banyak yang kita usulkan dibubarkan, tapi yang keluar hanya empat koperasi,” imbuhnya lagi.(pek)