Kubu Raya, BerkatnewsTV. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kabupaten Kubu Raya dinilai memiliki peran strategis menciptakan toleransi umat beragama.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menilai FKUB mampu tampil sebagai perekat di tengah heterogenitas keberagamaan di Kubu Raya.
“Ini merupakan suatu sinergi kepung bakul yang luar biasa,” ujar Muda saat membuka Musda III FKUB Kubu Raya, Jumat (27/11).
Muda mengatakan FKUB berada di garis depan bersama semua tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menjalankan fungsi perekat di masyarakat. Terlebih di Kubu Raya yang heterogen bahkan menjadi miniatur Kalbar.
“Kehadiran FKUB sungguh suatu hal yang kita butuhkan untuk memudahkan komunikasi di masyarakat dan seluruh komponen umat beragama. Tidak basa-basi, saya berikan apresiasi yang tinggi kepada FKUB yang selama ini telah mengawal generasi,” ucapnya.
Baca Juga:
Ia mengatakan suasana kondusif dalam kehidupan beragama sangat penting. Sebab setiap umat beragama berkebutuhan untuk melakukan aktivitas keagamaannya dengan tenang. Dengan terpenuhinya kebutuhan rohaniah tersebut, maka ketenangan juga akan tercipta di masyarakat.
“Kalau orang resah karena sulit mengakses kebutuhan rohaniahnya, maka akan terjadi situasi yang tidak baik. Maka kita di Kubu Raya selalu berupaya memberikan pemahaman bahwa pelayanan itu adalah menghormati hak-hak dasar manusia bahkan sejak masih dalam kandungan,” tuturnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya Nahruji Sudiman mengatakan pihanya bersinergis melakukan pembinaan terhadap FKUB dan dukungan dana.
“Kami dari Kementerian Agama juga mengeluarkan berbagai macam regulasi terkait penguatan FKUB di Kubu Raya,” tambahnya.
Nahruji menerangkan kepengurusan FKUB diisi berbagai tokoh masyarakat dan lintas agama. Karena itu, FKUB punya posisi dan peran yang strategis bagi daerah.
“Dari Kementerian Agama terus memberi dukungan kepada FKUB untuk kemajuan Kabupaten Kubu Raya,” tegasnya.(rio/tmB)