Kritis Hadapi Covid, Sujiwo Sempat Berpikir Akhiri Hidup

Wakil Bupati Kubu Raya bersama ulama saat syukuran atas kesembuhannya dari covid-19.
Wakil Bupati Kubu Raya bersama ulama saat syukuran atas kesembuhannya dari covid-19. Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak selama dirinya terpapar Covid-19.

“Kesembuhan saya memang atas kehendak dan mukjizat dari Allah Taala. Akan tetapi, saya meyakini kalau kesembuhan itu juga berkat doa yang tak henti-hentinya dipanjatkan oleh para kiai, ustaz, habaib, ulama, santri, keluarga, kerabat, dan orang-orang di sekitar saya. Bapak-bapaklah yang saban waktu mengetuk pintu langit, bermunajat, memohon kepada Yang Maha Menolong agar saya bisa pulih,” ucapnya saat syukuran atas kesembuhannya dari Covid-19 di kediaman pribadinya di Kompleks Mediterranian Palace Sui Raya Dalam Pontianak, Kamis (12/11).

Sujiwo pun menceritakan pengalamannya selama menjalani perawatan di rumah sakit. Saat itu ia merasakan sakit yang begitu kuat.

Baca Juga:

Bahkan tak jarang membuatnya tidak sadarkan diri. Puluhan kali mengalami kritis. Bahkan sampai membuatnya berpikir bahwa Covid-19 akan mengakhiri hidupnya.

“Tekanan darah saya sempat hanya 60/40. Kalau kritis itu puluhan kali, tapi yang sangat-sangat kritis itu beberapa kali. Sempat saya terpikir mungkin saya tidak akan selamat. Apalagi selama dirawat beberapa kali saya melihat pasien meninggal yang lewat di depan ruang isolasi saya,” tuturnya.

Sujiwo mengaku tidak ingin pengalamannya terinfeksi Covid-19 turut dirasakan oleh orang lain. Oleh karena itu, dirinya mengajak masyarakat untuk selalu disiplin menaati protokol kesehatan.

“Seperti mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan memakai sabun,” imbaunya.(rio/rob)