Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pemkab Kubu Raya kembali membangun pasar rakyat. Kali ini pasar rakyat tersebut berdiri diatas lahan yang dihibahkan oleh PT Bumi Raya Utama Group.
Pasar rakyat ini dinamakan Pasar Menanjak yang lokasinya cukup strategis yakni di tepian Sui Kapuas namun belakang Pasar Melati Parit Baru Kecamatan Sui Raya.
Pasar yang dibangun melalui anggaran DAK Kementerian Perdagangan RI Tahun Anggaran 2019 ini sedianya diresmikan pada Februari 2020. Namun karena pandemi Covid-19, peresmian baru dapat dilakukan saat ini.
Baca Juga:
- KSM Menanjak Role Model Pengelolaan Sampah di Desa
- Atasi Pengangguran di Tengah Pandemi Lewat Diklat Kewirausahaan
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kubu Raya, Norasari Arani, mengatakan keberadaan Pasar Menanjak mengatasi persoalan estetika, tata letak, dan penggunaan area pasar yang tidak sesuai peruntukan.
Pasar Menanjak memiliki 110 unit lapak dan 4 kios yang kesemuanya telah terisi.
“Alhamdulillah sudah terisi semua. Namun masih ada yang belum mendapatkan lapak, nanti akan kita tindak lanjuti untuk segera mendapatkan itu,” janjinya.
Ia sebutkan Pasar Menanjak dilengkapi dengan fasilitas penampungan air hujan, air, listrik dan toilet. Selain itu harga bahan kebutuhan pokok di pasar juga bersifat standar. Di mana konsumen dapat memantau harga melalui Marketing Business Centre (MBC) Dinas Koperasi Kabupaten.
“Harga sembako dan barang-barang lainnya dapat dipantau setiap hari melalui MBC Dinas secara online. Sehingga konsumen bisa mengetahui harga setiap waktu selama 24 jam,” jelasnya.
Ia mengatakan Pasar Menanjak yang buka mulai pukul 05.00-15.00 akan menjadi pasar tertib ukur. Di mana petugas UPTD Metrologi Legal akan melakukan pelayanan tera dan tera ulang untuk alat takar timbang. Sehingga dipastikan seluruh pedagang memberikan pelayanan terbaik dengan timbangan yang akurat.
“Pasar ini juga akan menjadi pasar bebas dari bahan berbahaya. Karena pengawas pasar bersama Balai Pengawas Obat dan Makanan melakukan tes secara rutin untuk memastikan bahwa produk yang dijual tidak mengandung bahan-bahan berbahaya seperti formalin, borak, rhodamin, dan sebagainya,” jelasnya.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan apresiasi kontribusi PT BRU Group yang memberikan lahan untuk pembangunan pasar. Sebab keberadaan pasar yang representatif tidak saja memacu ekonomi kerakyatan tapi juga mengatasi persoalan terkait tata ruang kota.
“Hibah tanah ini kita gunakan betul-betul dan akan dimaksimalkan penataannnya. Nanti akan ditambah lagi lapak-lapaknya. Yang terpenting adalah bagaimana proses pasar ini bisa berjalan dengan maksimal dan pedagangnya sudah tertib serta lahan parkirnya akan diupayakan supaya tidak mengganggu lalu lintas di sini,” sebutnya.
Muda mengatakan pasar akan mengurangi pengangguran karena bisa memaksimalkan potensi lokal yang ada. Terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19, di mana upaya pemulihan ekonomi menjadi prioritas utama.
“Percepatan pemulihan ekonomi tentu salah satunya adalah magnet pasar ini. Di mana ini menjadi sumber untuk titik temu yang meningkatkan percepatan dari daya serap hasil-hasil alam seperti pertanian, perikanan, perkebunan, dan sebagainya yang ada di Kubu Raya,” jelasnya.(rio/rob)