loading=

150 Ribu Nasabah UMKM Pontianak Binaan PNM

150 Ribu Nasabah UMKM Pontianak Binaan PNM
Menteri UMKM RI, Maman Abdurahman, Direktur PT PNM Arief Mulyadi, Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan serta Sekda Kalbar Harisson saat pembukaan Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha pada Rabu (12/3/2025) di Pontianak. Kesempatan itu PT PNM juga telah memfasilitasi penerbitan sertifikasi halal gratis sebanyak 1.000. Foto: egi/berkatnewstv

Pontianak, BerkatnewsTV. Hingga saat ini, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah berhasil membina hampir 150 ribu nasabah UMKM di Kalbar.

Sebanyak 140 ribu diantaranya merupakan nasabah UMKM dari program pembiayaan kelompok PNM Mekar, yang dirancang untuk membantu pengusaha kecil yang paling terdampak.

“Ini bagian dari perjalanan kami melengkapi pembiayaan dan pemberdayaan. Tapi kalau dari aspek legalitas, kan kita nggak bisa hindari perlu adanya NIB sebagai legalitas usahanya,” ujar Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi.

Lebih lanjut, Arief menambahkan bahwa PNM juga aktif dalam melaksanakan pelatihan yang berfokus pada pembangunan budaya halal.

“Walaupun dalam keseharian, pelatihan-pelatihan yang kami laksanakan sudah mengarah ke halal, membangun budaya halal. Halal bukan dalam angle syariah atau keagamaannya, tapi halal sebagai fashion, sehat, bersih, dan membantu tubuh manusia,” tuturnya.

Baca Juga:

Untuk mendukung pengusaha mikro dan ultramikro yang semakin berkembang, PNM melengkapi legalitas usaha mereka dengan sertifikat halal. Sertifikat ini menjadi nilai tambah penting bagi para nasabah, terutama ketika pasar mereka meluas.

“Sertifikat halal itu menjadi brand sendiri buat si nasabah, apalagi kalau udah yang pasarnya meluas,” kata Arief.

PNM, yang saat ini telah memiliki 15,8 juta nasabah di 6.165 kecamatan dan 452 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, terus memperluas jangkauannya untuk mendukung pelaku usaha di berbagai sektor.

Meskipun mayoritas nasabah yang dibina berada di segmen usaha mikro dan ultramikro, Arief meyakini bahwa dukungan yang diberikan kepada mereka akan berdampak positif pada pengusaha lain di sekitar mereka.

“Kami memberikan nilai tambah pada assisting nasabah kami. Insya Allah akan memberikan multiplier efek kepada pelaku lainnya, pengusaha lainnya di sekitar kami,” pungkas Arief.

Dengan terus meningkatkan akses pembiayaan yang lebih mudah dan mendukung legalitas usaha, PNM berupaya untuk memperkuat posisi pelaku usaha mikro dan ultramikro sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.(ebm)