Pontianak, BerkatnewsTV. Sebanyak 3.740 orang mencoba keberuntungan untuk mendaftar menjadi polisi di Kalbar baik Akpol, Bintara maupun Tamtama.
Mereka mendaftar secara online sejak mulai dibuka pada 4 Februari 2025 dan telah ditutup pada 6 Maret 2025.
Namun dari jumlah itu, yang telah terverifikasi sebanyak 2.267 peserta. Untuk selanjutnya akan mengikuti berbagai seleksi dan tes.
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto pun langsung membuat pakta integritas dan pengambilan sumpah terhadap panitia maupun calon peserta pada Jumat (7/3) agar proses penerimaan dan seleksi berjalan secara secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH).
“Pakta integritas yang kita tandatangani hari ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan komitmen nyata untuk memastikan bahwa proses seleksi berjalan dengan prinsip BETAH. Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta memiliki peluang yang sama untuk bersaing secara sehat, tanpa adanya intervensi atau permainan yang tidak jujur,” tegasnya.
Pipit tegaskan bahwa Polri terus bertransformasi menjadi institusi yang semakin profesional dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Baca Juga:
- 8 Orang Terverifikasi, Penerimaan Perwira Polisi di Kalbar Dijamin Tidak KKN
- Penerimaan Anggota Polisi Gratis dan Tanpa KKN
Karenanya ia meminta kepada para peserta seleksi untuk percaya pada kemampuan diri sendiri, berlatih dengan tekun, dan tetap berusaha semaksimal mungkin.
Ia menegaskan bahwa hasil yang baik akan diperoleh dengan kerja keras dan kejujuran.
“Yang terpenting adalah berusaha sebaik mungkin dengan latihan dan belajar yang tekun. Insya Allah, dengan ikhtiar dan doa, kalian bisa lolos dan lulus sesuai harapan,” ujarnya.
Tak hanya kepada peserta, Pipit juga mengingatkan para orang tua dan wali untuk selalu memberikan dukungan moral kepada anak-anak mereka. Serta tidak tergiur oleh oknum yang menjanjikan kelulusan dengan cara yang tidak benar.
“Polri membutuhkan calon anggota yang memiliki integritas, bukan yang mengandalkan cara-cara yang melanggar aturan. Mari kita jadikan momentum ini sebagai awal dari kompetisi yang sehat dan adil,” tegasnya.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Bayu Suseno menjelaskan bahwa dalam penerimaan terpadu tahun ini terdapat total 3.740 pendaftar online, dengan 2.267 peserta yang telah terverifikasi.
“Dengan adanya pakta integritas ini, diharapkan proses seleksi penerimaan Polri di Kalimantan Barat dapat berjalan secara jujur dan profesional. Sehingga menghasilkan personel kepolisian yang berkualitas dan siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” pungkasnya.(tmB)