Sanggau, BerkatnewsTV. Alokasi anggaran infrastruktur Sanggau di tahun 2025 berjumlah Rp151 miliar. Jumlah tersebut menurun Rp52 miliar dibandingkan tahun 2024.
“Pada prinsipnya tahun 2025 jumlah keseluruhannya sekitar Rp151 miliar. Turun dari tahun 2024 yang sebesar Rp203 miliar. Ini pengaruhnya terhadap pengurangan jumlah paket, konstruksi, maupun konsultan,” ungkap Plt Kepala Dinas PUPR Sanggau, Aris Sudarsono.
Kendati anggaran infrastruktur Sanggau menurun, namun Aris memastikan ada beberapa proyek strategis yang tetap dilanjutkan, antara lain peningkatan struktur jalan Tayan – Meliau dan Kedukul – Balai Sebut.
“Untuk gedung ada pembangunan rumah adat di Kecamatan Sekayam. Itu yang masih kita prioritaskan sebagai paket strategis daerah,” ujarnya.
Baca Juga:
- Serapan Anggaran Capai 66 Persen, Kubu Raya Dapat Dana Insentif Rp 6,3 Miliar
- Anggaran Pengelolaan Perbatasan di Kalbar Rp831 Miliar
Ia menjelaskan, untuk peningkatan ruas jalan Tayan – Meliau, anggaran tersebut berasal dari Dana Bagi Hasil Sawit (DBH). Dengan sekitar dua kilometer senilai Rp9,8 miliar.
“Dengan struktur aspal AC-WC. Karena itu merupakan DBH yang perencanaan tetap kita konsultasikan dan disetujui Kementerian PUPR strukturnya,” ungkapnya.
Aris mengakui, pengurangan anggaran juga tak hanya DBH, tapi juga Dana Alokasi Umum (DAU). Meski demikian ia mengaku akan melaksanakan kegiatan sesuai prioritas.
“Untuk DBH Sawit sebelumnya itu ada empat ruas, tahun ini hanya satu ruas,” terangnya.
“Kemarin tahun 204 sudah mengusulkan, tapi karena keterbatasan anggaran, dan dari kementerian menganggap masih ada yang lebih prioritas, jadi secara usulan kita ada, tapi pengganggaran sudah ada. Tahun 2025 kita menunggu instruksi. Rencanan yang kita usulkan Sejuah-Noyan, Sungai Tekam Malenggang. Rencana kita usulkan,” pungkasnya.(pek)