Warga Antre Beli Sembako Murah

Warga Antre Beli Sembako Murah
Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto meninjau operasi pasar di Kantor Camat Pontianak Tenggara, Senin (9/12) yang mendapat antusias dari masyarakat membeli sembako murah. Foto: egi

Pontianak, BerkatnewsTV. Warga di Kecamatan Pontianak Tenggara antre membeli sembako murah yang dijual saat operasi pasar murah.

Adapun sembako murah yang dijual seperti telur ayam dijual dengan harga Rp10 ribu per pak, paket sembako beras premium 5kg, gula pasir 1kg, minyak goreng 1 liter dijual dengan harga Rp90 ribu.

“Kami menggelar operasi pasar harapannya tidak terjadi lonjakan harga khususnya menjelang libur akhir tahun, baik itu menyambut Natal dan Tahun Baru,” kata Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto usai meninjau operasi pasar di Kantor Camat Pontianak Tenggara, Senin (9/12).

Kecamatan Pontianak Tenggara menjadi pembuka rangkaian operasi pasar murah. Adapun jadwal kegiatan di masing-masing kecamatan setelahnya yaitu Kantor Camat Pontianak Selatan pada Selasa (10/12), Kantor Camat Pontianak Timur pada Rabu (11/12), Kantor Camat Pontianak Kota pada Kamis (12/12), Kantor Camat Pontianak Utara pada Jumat (13/12) dan Kantor Camat Pontianak Barat pada Sabtu (14/12).

Edi mengajak masyarakat Kota Pontianak untuk antre belanja di operasi pasar sembako murah.

Baca Juga:

Ia menambahkan, setiap komoditas yang dijual mendapat subsidi dari pemerintah sehingga menjadi lebih murah dari harga pasar umumnya.

“Silakan masyarakat manfaatkan kesempatan ini, saya harap warga Kota Pontianak merasakan dampak positif dari program ini,” harapnya.

Sebelumnya, Pemkot Pontianak lewat Satgas Ketahanan Pangan telah rutin memantau ketersediaan stok serta memastikan stabilitas harga pangan di pasar tradisional.

Berbagai langkah juga dilakukan untuk menekan inflasi. Edi menilai, hal paling penting adalah menjaga kelancaran distribusi.

“Banyak upaya telah dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan dan lonjakan harga, operasi pasar juga merupakan satu di antaranya. Tapi yang paling penting adalah meningkatkan daya beli masyarakat serta menjaga kelancaran distribusi,” ujarnya. (ebm)