Gorong-gorong Sering Dibersihkan Tidak Membuahkan Hasil, Jalan pun Tergenang Air

Gorong-gorong Sering Dibersihkan Tidak Membuahkan Hasil, Jalan pun Tergenang Air
Jalan Riam di Kelurahan Bunut sering kali tergenang air. Diduga penyebabnya saluran air atau gorong-gorong yang tersumbat. Anehnya sering kali sampah didalamnya dibersihkan namun tidak membuahkan hasil. Foto: pek

Sanggau, BerkatnewsTV. Jalan Riam di Kelurahan Bunut sering kali tergenang air. Diduga penyebabnya saluran air atau gorong-gorong yang tersumbat. Anehnya sering kali sampah didalamnya dibersihkan namun tidak membuahkan hasil.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) anggau Agus Sukanto, mengakui pihaknya sudah mencoba beberapa kali melakukan perbaikan utamanya gorong-gorong. Namun, upaya itu tidak pernah berhasil.

“Kami sudah coba, namun gorong-gorong itu sulit ditembus karena sumbat,” ungkapnya ditemui Jumat (13/9).

Untuk melakukan perbaikan gorong-gorong, DLH tidak memiliki anggaran.

“Lagi pula itu memang bukan kewenangan kami karena status jalan itu jalan nasional,” ungkapnya.

“Yang jelas paritnya kami bersihkan, terakhir minggu lalu kami bersihkan tapi tetap saja tergenang,” pungkasnya.

Baca Juga:

Genangan air di jalan Riam Kelurahan Bunut Kecamatan Kapuas ini menjadi keluhan warga lantaran merembes hingga ke jalan.

“Saya setiap hari melintasi jalur ini, kok masih ada air yang mengggenang, padahal musim kemarau. Petugas yang ngurusin ini kemana sih? kok ndak ada pedulinya sama sekali,” kesal Ardi salah satu pengguna jalan.

Ia menduga, rembesan air hingga ke badan jalan tersebut disebabkan gorong-gorong yang tersumbat.

“Kalau hujan lebat dari atas bukit tu, air kan turunnya ke bawah. Kalau drainsenya sumbat bagaimana mau ngalir di parit, ya pasti ke jalan larinya. Akibatnya, lambat laun jalan pasti rusak, coba lihat sudah ada bagian yang berlobang,” terangnya.

Ardi berharap Dinas terkait termasuk juga pelaksana jalan nasional wilayah Kalbar peduli dengan kondisi gorong-gorong yang tersumbat tersebut mengingat jalan protokol harus dibongkar jika ingin mengatasi sumbatan air.

“Semoga saja nanti dilakukan perbaikan secepatnya agar aktifitas warga tidak terganggu. Kalau basah terus jalannya bisa bahaya juga bagi pengendara,” pungkasnya.(pek)