Description

Keluarga Bersyukur Makam Panglima Tentemak Direnovasi

Perwakilan keluarga Panglima Tentemak, Mahrudin berterima kasih kepada pemerintah daerah karena telah melakukan pemugaran atau pembangunan makam dan pembangunan tugu pahlawan, Rabu (25/10)
Perwakilan keluarga Panglima Tentemak, Mahrudin berterima kasih kepada pemerintah daerah karena telah melakukan pemugaran atau pembangunan makam dan pembangunan tugu pahlawan, Rabu (25/10)

Ketapang, BerkatnewsTV. Perwakilan keluarga Panglima Tentemak, Mahrudin berterima kasih kepada pemerintah daerah karena telah melakukan pemugaran atau pembangunan makam dan pembangunan tugu pahlawan.

“Ini merupakan suatu kebanggaan kami khususnya ahli waris, bahwa betapa seriusnya pemerintah Kabupaten Ketapang telah memperingati, menghargai para pejuang pejuang kita yang dengan susah payah bahkan mengorbankan nyawanya untuk melawan pemerintahan khususnya para penjajah Belanda pada saat itu,” ucapnya, disela ziarah Pj Gubernur Kalbar ke Makam Panglima Tentemak, Rabu (25/10).

Ia sebutkan pihak keluarga merasa bangga dengan Pemerintah Kabupaten Ketapang, hal ini dapat membuat pencerahan dan pengingat kepada generasi muda agar selalu menghargai jasa para pahlawan.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu mengingat jasa para pahlawannya, sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah banyak membantu dalam pembangunan ini. Semoga amal ibadah yang dilakukan mendapatkan pembalasan yang baik dari Allah Subhanahu wa ta’ala,” ujarnya.

Baca Juga:

Ziarah ke makam Panglima Tentemak di Desa Pengatapan, Kecamatan Tumbang Titi ini bagian dari rangkaian napak tilas.

Sosok Panglima Tentemak merupakan salah satu panglima pasukan pimpinan Uti Usman yang ditugaskan untuk menghadang pasukan Belanda di Sungai Limat.

Mengetahui kecakapan dan keterampilan pasukan Uti Usman, Belanda menugaskan Kapten Frederick Alexander Brands, seorang perwira senior dengan 7 bintang jasa. Tepat tanggal 22 Mei 1914, Panglima Tentemak wafat sebagai kusuma bangsa.

“Sejarah mencatat bahwa beliau telah mendarmabaktikan hidup dalam perjuangan sebagai simbol perlawanan terhadap penjajahan untuk mewujudkan kemerdekaan yang menjadi pemicu serta sumber inspirasi bagi seluruh masyarakat di seluruh pelosok daerah, untuk bangkit bersatu demi membela serta merebut kemerdekaan walaupun mengorbankan jiwa dan raga,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Ketapang RA. Dhini Ardhany.

Kejari mengajak masyarakat Kabupaten Ketapang untuk menjadikan diri sebagai pahlawan masa kini, dengan ini permasalahan yang melanda bangsa dapat teratasi.(naf)