12 Pasien Rabies Dari Luar Kubu Raya

Menekan angka penyakit rabies Pemkab Kubu Raya melakukan vaksinasi antirabies terhadap hewan yang berpotensi menularkan penyakit rabies, Selasa (11/7). Foto: dian
Menekan angka penyakit rabies Pemkab Kubu Raya melakukan vaksinasi antirabies terhadap hewan yang berpotensi menularkan penyakit rabies, Selasa (11/7). Foto: dian

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pemkab Kubu Raya melakukan vaksinasi antirabies terhadap ratusan hewan berpotensi menularkan rabies. Pelayanan Kesehatan Hewan (Puskeswan) digelar di dua titik secara serentak, antara lain Puskesmas Rasau Jaya dan halaman kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan Kubu Raya.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Bunnak) Kubu Raya, Elfizar Edrus mengatakan gejala virus rabies pernah terdapat di Kecamatan Sui Ambawang dan Sui Raya. Dalam kedua pasien dinyatakan terkena rabies namun tidak merenggut nyawa mereka.

“Sedangkan Kabupaten Sintang, Landak, dan Bengkayang itu jumlah pasien terpapar rabies berjumlah 12 orang,” ucapnya, Selasa (11/7) di Sungai Raya.

Agenda ini, sebut ia bagian dari Hari Jadi Kubu Raya ke-16. Yang diharapkan warga-warga memelihara hewan, seperti kucing, monyet dan anjing dapat memeriksakan kesehatanya di dua lokasi Puskeswan.

“Kita siapkan 200 dosis vaksin. Untuk sementara ada 119 kucing, 58 anjing dan dua ekor kera divaksin,” terangnya.

Baca Juga:

Mengingat banyaknya jumlah warga yang memelihara hewan. Pihaknya masih kewalahan dalam melayani peminat masyarakat yang ingin mendaftarkan hewan peliharaannya.

“Masih kurang karena hewan peliharaan teramat banyak jumlahnya. Sebelumnya vaksinasi hewan juga sudah kita gelar di mal Gaia dan itu peminatnya juga ramai, kita melayani tidak hanya warga setempat juga ada yang dari Pontianak,” bebernya.

Sementara Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menerangkan Puskeswan yang diinisiasi oleh Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan Dinas terkait ini harapan bagi para pemelihara hewan.

“Pemerintah desa juga harus berperan meminta data rumah tangga yang memelihara hewan. Takutnya, tuan rumah tidak ada di tempat dan pihak keluarga enggan melaporkan. Termasuk yang liar juga, agar dilakukan razia hewan seperti kucing, kera dan lainnya,” ucapnya. (dian)