Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS) di seluruh satuan pendidikan baik itu SD, SMP hingga SMA yang ada di Kubu Raya telah dilaksanakan sejak Senin (5/12).
Ketua DPRD Kubu Raya Agus Sudarmansyah mengatakan pelaksanaan penilaian semester akhir ini, para anak didik harus terbawa dengan suasana rileks dan tenang karena untuk mempertahankan maupun meningkatkan nilai bagian harapan dari para orangtua murid.
“Tentunya bahagianya orang tua melihat nilai anak-anaknya dalam keadaan baik sekali,” harapnya usai monitoring UAS di SD Negeri 38, SMPN 2, SMAN 1 Sui Raya Komplek Asrama Sudirman, Selasa (6/12).
Pendidikan tambah Agus bagian terpenting dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia. Sedangkan APBD mengalokasi anggaran untuk Pendidikan mencapai 30 persen, dan ini harus disesuaikan walaupun ada kekurangan pembangunan sarana dan prasarana Pendidikan yang mesti dibenahi.
“Baik itu infrastruktur pembangunannya. Namun yang harus ditingkatkan yakni SDM terutama tenaga didik yang berada disetiap satuan sekolah, karena program merdeka belajar saat ini memerlukan inovasi dan kreativitas dari setiap tenaga didik dalam mengevaluasi kemampuan anak didiknya sesuai potensi yang dimiliki,” terangnya.
Baca Juga:
Sementara Kepala SMA Negeri 1 Sui Raya, Aisyah menuturkan sebanyak 1038 murid semester akhir mengikuti UAS. Nilai UAS berpengaruh terhadap penilaian perguruan tinggi disaat para murid ingin melanjutkan jenjang pendidikannya.
“Kita sangat berterima kasih dengan kunjungan Ketua DPRD Kubu Raya, yang telah memberikan perhatiannya terhadap perkembangan pendidikan khususnya di SMAN 1 Sui Raya. Support ini, diharapkan menjadi penyemangat para murid dalam menghadapi UAS, banyak murid di sini ingin melanjutkan ke perguruan tinggi karena nilai disetiap semester tetap dipakai untuk masuk perguruan tinggi,” bebernya.
Kepala SMP Negeri 2 Sui Raya, Yusti Handayani menambahkan ada 11 mata pelajaran dan dua mata pelajaran tidak tertulis yang diujikan ke para murid disemester akhir ini mata pelajaran tidak tertulis yakni kesenian dan olahraga serta Mulok Keagamaan.
“Jadi untuk Mulok Keagamaan memakai praktek bagi yang muslim tentang hapalan Quran dan non muslim tentang doa-doa dan sebagainya,” terangnya.(dian)