Sintang, BerkatnewsTV. Banjir di Kabupaten Sintang menelan satu korban jiwa. Korban adalah seorang anak-anak yang merupakan warga Desa Tebing Raya.
“Sudah terkonfirmasi satu orang meninggal dunia yakni warga Desa Tebing Raya Kecamatan Sintang,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harisinto Linoh yang juga koordinator Bidang Kesehatan Satgas Batingsor, Kamis (20/10).
Ia sebutkan, korban anak – anak ini tenggelam di saat banjir melanda Desa Tebing Raya. Dan petugas telah melakukan evakuasi terhadap korban.
Ia katakan, Satuan Tugas Penanganan Bencana Alam Banjir, Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor (Satgas Bantingsor) Sintang bidang kesehatan telah melakukan pelayanan kesehatan keliling.
“Kami sudah mengobati 2.166 warga yang terdampak banjir. Dan juga selama berkeliling memberikan pelayanan kesehatan, kami menemukan 15 orang yang mengalami gangguan mental emosional atau GME. Dan ada 32 fasilitas kesehatan yang kami miliki terdampak pada banjir kali ini,” ungkapnya.
Terhadap ibu hamil dan lansia ia pastikan juga mendapat pelayanan kesehatan.
Baca Juga:
“Kami sudah memberikan pelayanan terhadap warga yang terdampak banjir sebanyak 264 ibu hamil, 374 bayi, 1.846 anak-anak dan 1.789 lansia. Sedangkan untuk para pengungsi, kami sudah melayani 99 ibu hamil, 136 bayi, 712 anak-anak dan 736 lansia,” tambahnya.
Sementara Kurniawan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang yang juga Koordinator Bidang Komunikasi Publik menyampaikan update data dampak banjir.
“Per hari ini, tersisa 7 kecamatan dan 62 desa kelurahan yang masih terdampak banjir. Warga terdampak ada 9. 886 KK atau 35. 316 jiwa. Warga yang mengungsi masih ada 167 KK atau 653 jiwa. Yang mengungsi ini hanya ada di 2 kecamatan saja” terang Kurniawan.
Hasil pemantauan tim kami dengan metode melakukan pengambilan gambar di 4 lokasi. Jika dibandingkan dengan kondisi banjir kemarin, maka hari ini ada kenaikan sedikit debit air.(anty)