BerkatnewsTV. Pernah mengalami kejadian handphone (HP) tiba-tiba mati sendiri, padahal baterai masih banyak. Ini sering terjadi pada pengguna smartphone. Banyak yang menyimpulkan, jika terjadi maka sudah dipastikan terjadi kerusakan. Namun sebenarnya belum tentu.
Penyebabnya bisa jadi karena sistem tidak stabil atau RAM yang penuh. Biasanya ditandai dengan lag sebelum akhirnya mati. Untuk mengatasi hal tersebut, kita akan ulas cara mengatasi HP mati sendiri padahal baterai penuh :
- Lakukan Perbaikan pada Status Baterai yang Error
HP yang tiba-tiba mati padahal baterai penuh pasti terjadi karena indikatornya yang bermasalah. Status baterai ini di sebabkan karena status baterai yang ditampilkan, dengan kapasitas asli yang tersisa tidak cocok. Itu sebabnya, jika masalahnya terjadi pada baterai tersebut, yang perlu di lakukan adalah dengan memperbaiki sistem pada baterainya. Cara mengatasinya tidak terlalu sulit, namun juga tidak terlalu mudah. Yang perlu anda lakukan adalah :
• Download aplikasi Battery Calibration
• Buka aplikasi, dan isi baterai hingga 100 persen
• Setelah itu, jangan cabut dulu kabel chargernya dan lakukan kalibrasi pada aplikasi yang masih terbuka tadi.
• Kemudian setelah itu, cabut kabel HP
• Jika ini telah dilakukan, anda akan lihat sendiri perubahan yang terjadi setelah melakukannya.
- Perbaiki Sistem HP yang Suka Crash
Sistem yang dimaksud adalah sistem ROM yang terinstal pada HP. Sebenarnya, sistem pada ROM ini sering terjadi pada permasalahan banyak orang. Ini juga penyebab HP yang sering mati, padahal baterainya masih penuh. Biasanya, permasalahan ini juga terjadi pada HP lama yang sudah dipakai dalam jangka waktu lebih dari tiga tahun. Untuk itu, yang perlu dilakukan adalah :
• Update sistem, biasanya ini di lakukan langsung pada sistem di android atau HP anda. Dan biasanya juga sudah disediakan, agar anda dapat mengupdate sistem langsung.
• Rollback sistem, ini terjadi untuk mengembalikan sistem ke versi yang lama. Ini hanya boleh di lakukan, jika masalah sistem crash terjadi setelah update.
• Reset pabrik, fungsinya untuk mengembalikan pengaturan HP ke versi awal, sehingga sistem bisa jadi stabil kembali.
- Lakukan Pembersihan File Sampah yang Menumpuk
Pernah mengalami kejadian HP tiba-tiba berat dan lelet? Itu terjadi karena terlalu sering digunakan, sehingga file sampah menumpuk dan akibatnya akan memberatkan kinerja HP anda. Itu sebabnya, anda bisa coba aplikasi anti lemot terbaik. Caranya:
• Cari pengaturan pada hp anda. Cari aplikasi yang ingin di bersihkan, (pilih yang sering dipakai) kemudian klik Clear Cache
• Anda bisa mencoba membersihkan file sampah dengan aplikasi pihak ketiga (Aplikasi Cleaner)
• Kemudian anda bisa Reset Pabrik
- Cek apakah HP Overheat
Saat HP yang anda gunakan terasa sangat panas, itu adalah kondisi overheat yang menandakan HP bekerja terlalu keras. Overheat bisa menjadi penyebab HP sering mati sendiri untuk menghindari kerusakan baik pada perangkat keras maupun lunak, padahal bisa saja kondisi baterai dalam keadaan penuh.
Normalnya, suhu smartphone ketika digunakan untuk menjalankan aplikasi atau program yang berat adalah 40 derajat celsius. Jika lebih dari itu, bisa menyebabkan ponsel langsung mati mendadak. Beberapa ponsel kini sudah mulai disertai peringatan apabila suhu terlalu tinggi atau mengalami overheat untuk mencegah risiko terjadi.
Beberapa risiko yang bisa terjadi bila ponsel tidak segera didinginkan adalah ponsel bisa terbakar karena terjadi konsleting. Salah satu kasus yang pernah terjadi dan cukup ramai adalah Samsung Galaxy Note 7 yang dilaporkan mudah meledak atau terbakar di berbagai negara. Imbasnya, Samsung menarik ponsel tipe tersebut dari peredaran.
Nah, jika ponsel anda tergolong yang sering panas, anda bisa melakukan cara berikut untuk menghindari kemungkinan HP jadi mati tiba-tiba:
• Gunakan mode hemat daya agar ponsel tidak bekerja terlalu keras sehingga berisiko merusak komponen-komponennya. Umumnya mode ini menurunkan kecerahan layar, menghemat konsumsi baterai, dan menurunkan kinerja CPU atau prosesor
• Kurangi kecerahan layar, layar yang terlalu terang dapat menguras daya baterai oleh karena itu sebaiknya hanya tingkatkan cahaya pada kondisi tertentu
• Matikan Wi-FI, GPS, dan bluetooth, sebab tiga fitur tersebut bisa membuat ponsel bekerja keras mencari konektivitas. Hanya aktifkan jika memang dibutuhkan.
• Tutup aplikasi jika tidak digunakan, jangan langsung kembali ke home screen. Izinkan aplikasi yang memang diperlukan aksesnya di background, seperti aplikasi pesan instan.
• Gunakan charger non-fast charging. Charger fast charging memang bermanfaat karena mampu mengisi daya dengan cepat namun berisiko ponsel jadi cepat panas. Selain itu, gunakan selalu charger dan aksesoris lain yang orisinil, sebab aksesoris yang tidak orisinil bisa menimbulkan beberapa masalah.
• Pilih case HP dengan bahan yang tepat, yakni yang materialnya mampu mengeluarkan panas dari dalam keluar, bukan membiarkan atau menjebak panas di dalam dan mengakibatkan sirkulasi tidak berjalan sehingga terjadi overheat.
• Hindari menggunakan HP saat diisi daya atau charging dan juga saat jaringan koneksi tidak stabil.
• Jangan gunakan di tempat yang panas, misalnya langsung di bawah sinar matahari karena bisa membuat HP cepat panas.
• Hapus aplikasi yang menggunakan atau memakan memori RAM terlalu banyak karena akan memberatkan kinerja HP.
Itulah beberapa penyebab HP mati sendiri padahal baterai masih banyak. HP yang mati sendiri sebenarnya bisa kita atasi sendiri tergantung dari penyebabnya. Misalnya dengan cara melakukan reset, baik hard reset maupun factory reset, wiping data untuk menghapus sebagian atau seluruh data di dalam HP.
Akan tetapi, jangan sekali-kali mengutak-atik ponsel sendiri jika penyebabnya sudah sangat serius. Segera bawa ke pusat servis atau service center untuk dicek apakah ada komponen yang mengalami kerusakan atau tidak.(*)