BerkatNewsTv – Sebuah sejarah kota sintang mengalami kebanjiran terbesar setelah puluhan tahun tidak pernah terjadi lagi. Berikut ulasan rinci mengenai “ Bantuan Banjir Di Kota Sintang Tahun 2021 “.
Sampai saat ini di hitung sekitar 12 kecamatan kota sintang, kalimantan Barat ( KalBar ) terkena banjir.
Tanggal 09 hingga 10 November 2021, tepat nya menjelang magrib kota sintang dilanda hujan deras.
Rabu 09 November 2021 sintang mengalami hujan mulai dari 17.30 atau menjelang magrib hingga dini hari yang mengakibatkan air naik lagi yang sebelumnya sempat surut.
Kamis 10 November 2021 menjelang magrib, kota sintang juga mengalami hujan deras yang berdurasi tidak lama seperti hari sebelumnya.
Kondisi cuaca di kota sintang ini sudah di prediksi oleh BMKG bahwa akan terjadinya hujan.
Akibatnya ketinggian air diperkirakan bertahan.
Ketinggian atau kedalaman air di perkirakan hingga dua meter di beberapa titik yang berdekatan dengan sungai kapuas.
Posko, Bantuan Banjir Di Kota Sintang Tahun 2021
Setelah tahun1963 lalu sintang tenggelam oleh genangan air yang besar, kini terjadi lagi ditahun 2021 yang mengejutkan.
Seperti penjelasan di atas, kedalaman air hingga dua meter dan masih merendam 12 kecamantan di kabupaten sintang.
Kepala Bidang Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Sugianto, “ sampai saat ini sekitar 12 dari 14 kecamatan sintang terendam banjir dengan ketinggian 1,5 sampai 2 meter “.
Sampai saat ini, sugianto telah melakukan pendirian posko-posko darurat di beberapa titik desa yang mengalami banjir yang susah melakukan akses keluar masuk.
Salah satu posko terdapat di bawah jembatan kapuas, ada satu posko yang didirikan agar warga bisa menghubungi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Pendirian posko ini, untuk antisipasi warga yang masih bertahan di rumah masing-masing.
Sebagian warga masih memilih bertahan di rumah dan sebagian sudah mengungsi.
Salah satu tempat pengungsian, yaitu RSUD Ade M Djoen Sintang. Ruangan pengungsi di sediakan di lantai 3.
Lantai 3 di khususkan untuk para pengungsi dan pasien RSUD Ade M Djoen Sintang tidak ada yang dirawat di lantai ini.
Bagi warga yang ingin mengungsi, bisa mengungsi ke RSUD Ade M Djoen Sintang di lantai 3.
Pemerintah dan bupati sintang juga menghimbau warga untuk selalu berhati-hati dalam beraktifitas dan masih bertahan di rumah masing-masing.
Bantua Sembako, Bantuan Banjir Di Kota Sintang Tahun 2021
Bantuan sembako saat ini sudah banyak di terima oleh masyarakat yang terdampak banjir dengan ketinggian hingga 2 meter.
Pada satu pekan pertama dengan ketinggian banjir yang sudah tinggi, bantuan hanya di berikan kepada warga yang bertempat tinggal di tepi sungai saja.
Namun, sepekan ini warga mendapatan bantuan yang merata, tak hanya warga yang bertempat tinggal di tepi sungai.
Yang tinggal di daratan juga sudah mendapatkan bantuan, karena mereka tidak bisa kemana-mana untuk bekerja dan mencari nafkah.
Bantuan sembako banyak diberikan oleh orang-orang baik yang mau membantu warga yang sedang mengalami musibah.
Bantuan ini di ulurkan melalui organisasi seperti abu bakar dan lainnya.
Sehingga warga tidak ada yang mengalami kelaparan.
Bantuan berupa, beras, mie,telur, kopi dan gula sangat membantu untuk kelangsungan hidup seseorang.
Bantuan Genset dari Putusibau
Bupati putusibau sudah memberikan bantuan yang sangat bermanfaat bagi warga di kota sintang.
Bantuan berupa genset dari putusibau sudah masuk di salah satu kelurahan menyumbung tengah.
menurut Ana, Genset ini sangat bermanfaat dan membantu warga yang saat ini mengalami pemadaman listrik yang tidak tau hingga kapan pemadaman berlangsung.
Pemadaman ini disebabkan kantor PLN dan Gardu PLN sudah terendam banjir.
Sehingga genset ini dapat berguna sebagai alat mengecas lampu cas, mengecas hp dan lainnya, agar suasana malam hari tidak begitu gelam.
semoga musibah ini cepat berlalu dan air segera surut.
untuk warga sintang, kalimantan barat tetap kuat dan bertahan.
