Sanggau, BerkatnewsTV. Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns menerima penyerahan Senjata Mortir jenis Mortir 60 Komando asal Malaysia yang ditemukan oleh masyarakat pada saat pembukaan lahan di Dusun Panga, Desa Semanget, Kecamatan Entikong
Demikian dikatakan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kabupaten Sanggau, pada Selasa (05/10).
Dansatgas mengatakan penemuan senjata mortir jenis 60 Komando ini bermula dari kegiatan pembukaan lahan bertani oleh masayarakat Dusun Panga, Desa Semanget baru-baru ini.
Pada saat pembukaan lahan tersebut cangkul salah satu warga mengenai benda yang dikira adalah besi tua. Namun setelah di gali bentuknya menyerupai senjata mortir.
Baca Juga:
- Warga Perbatasan Serahkan Senpi ke Satgas
- Warga Perbatasan di Bengkayang Serahkan Senpi ke Satgas Pamtas
“Mengetahui penemuan itu secara berbondong-bondong warga dipimpin Fransiskus Sumen mendatangi pos Panga dan menyampikan kepada Danpos penemuan tersebut,” cerita Hendro.
Hendro menambahkan, setelah mendapatkan senjata itu, oleh personil pos, senjata tersebut dibersihkan dan dipastikan masih dalam keadaan aktif dan terlihat lambang atau kode dari negara Malaysia yang sudah kabur namun masih terbaca.
“Senjata mortir jenis 60 komando tersebut kemungkina besar adalah bekas peninggalan masa konfrontasi PGRS/Paraku yang terjadi pada tahun 1965-1969 yang terjadi di sekitar wilayah perbatasan,” terang Hendro.
Atas penemuan ini, Dansatgas menyampaikan appresiasi yang setinggi-tingginya kepada warga masyarakat yang telah secara sadar dan turut berperan aktif dalam melaporkan temuan senjata mortir ini.
“Apalagi hal ini menjelang HUT TNI pada tanggal 5 Oktober merupakan anugerah tersendiri bagi kami,” ujarnya.(pek)