Sintang, BerkatnewsTV. Ratusan masyarakat menjejali Gereja Katolik Maria Ratu Rosari Nanga merakai, isak tangis dan jeritan pun pecah saat jenazah Sertu Anumerta Ambrosius sampai di halaman gereja tersebut, Minggu,(5/9) siang.
Ibu, bapak, kakak dan keluarga almarhum menangis sejadi-jadinya ketika peti jenazah akan diturunkan dari ambulan hingga memasuki gereja.
Dari pantauan media ini bukan hanya keluarga saja yang histeris tetapi juga masyarakat setempat.
“Kami dari keluarga iklas dengan kepergian almarhum,dengan jenazah sudah nyampai dengan lancar , kami merasa berterimakasih kepada semua pihak yang telah mengurus kepulangan almarhum hingga dipangkuan keluarga,” ujar Masius dengan derai air mata.
Pihak keluarga meminta kepada pemerintah RI untuk menindak tegas Kelompok Sparatis Teroris , dan berharap dapat ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
Baca Juga:
- Pilu Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Sertu (Arm) Ambrosius
- Jenazah Sertu (Anumerta) Ambrosius di Berangkatkan dari Papua
Masius yang merupakan sepupu korban mewakili bapak dari Ambrosius berharap kepada Institusi TNI agar dapat mengangkat kembali putra dari ketungau tengah direkrut untuk menggantikan Sertu Anumerta Ambrosius Apri Yudiman yang telah gugur menunaikan tugas dalam membela NKRI di Papua.
“Menyampaikan amanah dari bapak Ambrosius, berharap kepada institusi TNI agar dapat mengangkat kembali putra dari ketungau tengah direkrut untuk menggantikan Sertu Anumerta Ambrosius Apri Yudiman,” katanya.
Ambrosius Apri Yudiman Anak sulung dari 4 saudara Buah hati dari pasangan Paulus Jiman dan Teodeta Mariati Biyut yang lahir diDusun Kedembak Merakai, Desa Senangan Kecil, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Sertu Anumerta Ambrosius Apri Yudiman Merupakan Prajurit Tni Ad Berasal Dari Denma Brigif 22/Ota/Manasa, Kodam XIII/Merdeka, Provinsi Gorontalo. Dia Dikirim Bertugas Ke Pos Koramil Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan.(sus)
