Pontianak, BerkatnewsTV. Webometricts telah memperbaharui ranking perguruan tinggi yang ada di seluruh dunia termasuk di Indonesia untuk edisi Bulan Juli 2021.
Tercatat ada sekitar 30 ribu lebih perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di seluruh dunia.
IKIP PGRI Pontianak masuk dalam salah satu perguruan tinggi terbaik. Di level dunia, IKIP PGRI Pontianak berada di ranking 8 ribuan dan tingkat nasional ranking 209 dari 5000-an universitas.
Khusus katagori PGRI, IKIP PGRI Pontianak berada di ranking ketiga terbaik nasional.
Kepada BerkatnewsTV, Rektor IKIP PGRI Pontianak, Rustam apresiasi atas penilaian tersebut.
Menurutnya penilaian terbaik itu tidak terlepas dari peran dan kerja keras seluruh jajaran di IKIP PGRI Pontianak baik itu dosen hingga mahasiswa.
“Jelas ini merupakan hasil kerja keras bersama kita semua. Tentu ini menjadi tantangan sekaligus motivasi untuk meningkatkan kinerja,” harap Rustam, Sabtu (31/7).
Baca Juga:
- Mahasiswa IKIP PGRI Harus Kreatif dan Berinovasi di Kampung Halaman
- Webinar Diknas, IKIP PGRI Turunkan 27 Doktor
Ada beberapa hal menurutnya yang mesti terus ditingkatkan. Antara lain presentasi halaman wesite dari domain di IKIP PGRI terutama web utama termasuk subdomain.
“Kemudian meningkatkan jumlah eksternal link yang unik terkait tri darma yang terhubung ke domain web perguruan tinggi. Dan meningkatkan transparansi pengelolaan perguruan tinggi terutama jumlah kutipan dari penulis yang datanya bisa didapat dari google scholar,” harapnya.
Disamping itu Rustam mengajak untuk berusaha meningkatkan excelent of scholar yaitu jumlah terbitan makalah teratas dan terbanyak.
Untuk mendukung itu maka pihaknya sambung Rustam terus mendorong peningkatan SDM terutama kualifikasi pendidikan dosen bergelar doktoral dan profesor.
Tercatat dari total 216 dosen IKIP PGRI Pontianak, 2 orang diantaranya bergelar profesor, 34 dosen bergelar doktor, 34 kandidat doktor.
“Dan sisanya masih bergelar magister dan diupayakan untuk mendapat peluang menempuh pendidikan doktoral,” sebut Rustam.
Kemampuan akademik dosen dan mahasiswa IKIP PGRI mendapat pengakuan di tingkat nasional.
Saat ini sebanyak 21 orang dosen IKIP PGRI direkrut oleh Kemendkibud dan Dikti sebagai dosen penggerak, 20 orang dosen sebagai asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi serta 40 mahasiswa dari 9 prodi mendapat kesempatan oleh kemendikbud dan dikti sebagai pertukaran mahasiswa penggerak.
“Ini prestasi yang membanggakan bagi IKIP PGRI,” ucapnya.
Rustam bersyukur tahun ini IKIP PGRI juga mendapatkan ijin penyelenggaraan untuk 10 prodi melaksanakan rekognisi pembelajaran lampau atau RPL yaitu memberikan kesempatan kepada sarjana muda maupun para pekerja profesi mendapatkan gelar sarjana strata 1 di IKIP PGRI.
Disamping itu ijin peyelenggaraan pasca sarjana prodi pendidikan jasmani juga telah diterbitkan oleh Kemendikbud dan Dikti pada bulan Juli 2021.
“Maka pasca sarjana pendidikan jasmani mulai akan menerima mahasiswa baru pada bulan Agustus 2021. Dan saat ini kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka sudah dilaksanakan,” jelasnya.
Untuk diketahui di bulan Juli akhir, IKIP PGRI telah melepas 911 mahasiswanya untuk melaksanakan magang III dan KKM di 14 kabupaten/ kota se Kalbar yang diantar langsung oleh Rektor dan Wakil Rektor IKIP PGRI.
Rustam juga memastikan bahwa IKIP PGRI Pontianak masih menerima pendaftaran mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022 sampai tanggal 14 September 2021.(fan/tmB)